Hariannusantara.com – Pelatih Qatar dikartu merah pada pengujung laga dramatis, menghadapi timnas Indonesia U-19. Pertandingan sengit tersaji pada game week kedua Piala Asia U-19 2018 Grup A, antara tuan rumah timnas Indonesia U-19 dan Qatar, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan skor akhir 6-5 untuk Qatar. Pada laga itu, bukan hanya parade gol yang menjadi perhatian, tapi juga reaksi dari sisi lapangan yang diperlihatkan pelatih Qatar, Bruno Miguel Pinheiro.
Pelatih asal Portugal itu pun akhirnya dikartu merah oleh wasit. Hal itu diketahui pada sesi jumpa pers selepas pertandingan, ketika perwakilan Qatar yang hadir adalah asisten pelatih, Lino Godinho. Ia menjelaskan bahwa Bruno diusir pada pengujung laga karena terlalu reaktif pada menit-menit akhir laga, menjelang Indonesia melepaskan tendangan bebas.
Indra Sajfri, pelatih Indonesia, turut menyoroti perilaku dari Bruno serta drama-drama yang diperlihatkan oleh pemain Qatar. Sepanjang pertandingan, terutama pada babak kedua, pemain Qatar banyak yang terjatuh dan berlama lama merintih kesakitan.
Baca juga:
– Gelandang Asal Prancis Ini Pilih Perkuat Timnas Afrika Tengah
– Ranking BWF Terbaru: Kevin/Marcus Dan Greysia/Apriyani Tembus 3 Besar
“Ini turnamen usia muda harusnya sportif, fairplay. Saya menyesali pelatih Qatar yang masuk ke lapangan dan harusnya dapat kartu merah. Pembelajaran buat saya, bukan saya ingin dia dikartu merah tapi saya menyesali sikap dia yang seperti itu. Sebenarnya drama-drama yang tadi diperagakan Qatar sudah kami dapat dari lawan Yordania, Arab Saudi. Tapi ini kan kejuaraan untuk anak 18 tahun, sehingga respons mereka cepat, keadaan emosionalnya sedikit gak bisa dikontrol,” kata Indra