Hariannusantara.com – Peristiwa misterius yang terkait dengan kematian Jamal Khashoggi, jurnalis senior Arab Saudi nampaknya juga menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Mantan gubernur Solo dan Jakarta ini juga meminta petugas melakukan proses investigasi secara transparan. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10/2018) saat beliau menerima kunjungan Adel bin Ahmed Al-Jubeir, Menteri Luar Negeri Arab Saudi.
“Presiden menyampaikan, Indonesia mengharapkan investigasi yang sedang dilakukan dapat dilakukan dengan transparan dan seksama,” jelas Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor.
Khashoggi diketahui telah hilang secara misterius setelah memasuki gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 lalu. Menurut kabar, kedatangannya ke gedung konsulat bertujuan untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan sang tunangan, Hatice Cengiz.
Kemudian beberapa hari setelah dinyatakan hilang, berita tentang Khashoggi kembali muncul. Yang mengejutkan, kematiannya diduga disebabkan oleh ulah para algojo yang dikirim dari Riyadh. Jasad Khashoggi juga dikabarkan telah dimutilasi. Selama berkiprah menjadi jurnalis, Khashoggi memang dikenal sangat kritis termasuk pada kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Yang lebih mengejutkan lagi, muncul kabar jika proses mutilasi dilakukan saat korban masih hidup menggunakan barbar. Terkait dengan peristiwa ini, aparat Turki telah melakukan pencarian jasad korban hingga ke hutan. Sementara itu, pada Sabtu (20/10/2018) lalu, pemerintah Riyadh telah memberikan klarifikasi jika Jamal Khashoggi memang sudah tewas. Dalam pernyataan yang dikeluarkan kejaksaan Arab Saudi tersebut, kematian Jamal Khashoggi terjadi akibat perkelahian antara dirinya dengan beberapa orang yang ada di konsulat.
Baca juga:
– Lama Bungkam, Ini Komentar Perdana Putra Mahkota Saudi Tentang Kematian Khashoggi
– Beberkan Penyebab Kematian Jamal Khashoggi, Trump Tuduh Arab Saudi Berbohong
“Investigasi masih terus dilakukan dan 18 warga Arab Saudi telah ditahan,” cuplikan pernyataan yang dikutip dari BBC News, Sabtu (20/10/2018).
Similar Posts:
- Turki Bertekad Ungkap Misteri Pembunuhan Khashoggi
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- Lama Bungkam, Ini Komentar Perdana Putra Mahkota Saudi Tentang Kematian Khashoggi
- Beberkan Penyebab Kematian Jamal Khashoggi, Trump Tuduh Arab Saudi Berbohong
- Turki Beri Perlindungan 24 Jam Untuk Tunangan Khashoggi
- Temukan Banyak Bukti Kasus Khashoggi, Turki Serahkan Ke CIA
- Presiden Turki Pastikan Bakal Usut Kasus Hilangnya Khashoggi
- Trump Pastikan Sanksi Berat Jika Dugaan Khashoggi Dibunuh Benar Terjadi
- Terungkap! Jurnalis Arab, Jamal Khashoggi Dibunuh Dan Dimutilasi
- Ini Yang Diungkapkan Erdogan Ke MBS Soal Kematian Khashoggi!
- Tunangan Beberkan Kronologi Hilangnya Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi
- Arab Saudi Tak Akan Serahkan Pelaku Pembunuhan Khashoggi Ke Turki
- Ingin Lindungi Sekutu, AS Minta Bukti Rekaman Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi?
- Inikah Sosok Profesor Yang Mutilasi Tubuh Khashoggi?
- Pangeran Saudi: Kerajaan Bakal Cari Kambing Hitam Untuk Kasus Khashoggi
- Putra Mahkota Saudi Pancing Khashoggi Pulang dan Ditahan
- Penuhi Undangan Jokowi, Raja Salman Berkunjung ke Indonesia Untuk Masalah Bilateral
- Amerika Serikat Bicarakan Zona Aman Dengan Arab Saudi
- China dan Rusia Diduga Sadap iPhone Donald Trump
- Penambahan Kuota Haji, Antrian Lebih Pendek Dari 17 Menjadi 14 Tahun
- Ternyata Kekayaan Raja Salman Kalah Dari Bill Gates
- Indonesia Siapkan Persiapan Penyambutan Untuk Kunjungan Raja Salman
- 11 Nota Kesepahaman Antara Indonesia-Arab Saudi Yang Akan Ditandatangani Oleh Raja Salman
- 3 Hal Besar yang Akan Dibahas Lawatan Kenegaraan Raja Salman ke Indonesia
- 25 Mobil Rombongan Raja Salman Di Bali Gunakan Plat ‘Tamu Negara’
- FPI Sebut BIN Sewa Rumah Dekat Kediaman Habib Rizieq di Mekah
- Sambangi Indonesia, Sederet Agenda Siap Menanti Raja Salman
- Rombongan Raja Salman Meninggalkan Indonesia dengan 7 Pesawat, Bandara Ditutup Sementara
- Qatar Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Akaknkah FIFA Tunjuk Indonesia?
- Bea Cukai dan Imigrasi Sempat Periksa Rombongan Raja Salman Di Hotel