Hariannusantara.com – Tito Karnavian Siapkan Sistem Manajemen Baru Kepolisian. Tito Karnavian ingin segera melakukan perombakan pelayanan di sentra pelayanannya di masyarakat agar bisa lebih baik dan responsif.
Ucapan selamat membanjiri Mabes Polri dan Istana Negara atas pelantikan Kapolri Jendral Tito Karnavian. Sebelumnya Jendral Polisi Tito Karnavian memiliki pangkat Komisaris Jendral Polisi dan menjabat sebagai Kepala BNPT. Tito Karnavian sendiri merupakan Kapolri termuda diantara pejabat Kapolri yang pernah ada. Tito Karnavian bahkan memiliki setidaknya 6 tahun masa jabatan Kapolri jika, Presiden Joko Widodo tidak menggantinya ditengah perjalanan tugasnya nanti.
Mulai dari penangkapan gembong besar penjahat hingga sampai dengan tersangka Terorisme sudah dialami Tito Karnavian saat ditunjuk sebagai Kepala Densus 88 kala pertama kali dibentuk.
Pelantikan Tito Karnavian Buktikan Polisi Solid !. Pelantikan Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Jendral Polisi dan Menjabat sebagai Kapolri menjadi bukti bahwa Polisi tetap Solid.
“Kami akan memanfaatkan IT. Sehingga pertemuan masyarakat dan Polri itu tidak langsung. Dengan gedget saja bisa melapor,” ujar Jendral Tito Karnavian.
Lebih lagi Tito Karvian mencontohkan, “DKI Jakarta saja bisa. Keluarahan pelayanannya itu sekarang bagus. Petugasnya humanis, layanannya prima, itu yang kami inginkan,” lanjut nya.
Similar Posts:
- Pelantikan Tito Karnavian Buktikan Polisi Solid !
- Berita Terbaru : Budi Gunawan Salah 1 dari 7 Perwira Polisi Calon Kapolri ?
- Berita Terbaru : Langkah Budi Gunawan Jadi Kapolri Tidak Terbendung
- Amien Rais Kunjungi KPK, Laporkan Tito Karnavian?
- Kemenkumham Setujui Bangun Rutan Baru Khusus Napi Terorisme
- Amien Rais Dapat Wejangan MUI Soal Pencopotan Kapolri
- Jenderal Tito Karnavian Berikan Pembelaannya, Usai Tuai Kritikan Netizen Terhadap Kasus Ahok
- Kubu Jokowi: Alasan Amien Rais Minta Kalpolri Dicopot Tidak Jelas
- Damai dan Kondusif Sejak Pagi, Masa Demonstran 4 November Ricuh Akibat Tembakan Gas Air mata
- Pengakuan Anak Terduga Teroris, Sang Ayah Sering Ajak Berjihad
- Pemerintah Blokir Aplikasi Telegram, Apa Alasannya?
- Ini Pernyataan Mantan Panglima TNI Yang Sebut Media Bodong Sebarkan Natuna Milik China
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- ILC Tentang 4 November, Dari Tentara Syaitan Hingga Ketidakhadiran Din Syamsudin dan Bachtiar Nasir
- Perolehan Suara Beda Tipis, Polri Ajak Tokoh Penting Setempat Jaga Keamanan Banten
- Tak Ada Izin, Gerakan #2019GantiPresiden di Tangsel Dibubarkan
- Debat Alot Kasus Ahok, Irena Handono Beberkan Sejumlah Bukti
- Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
- Bareskrim Tunggu Keputusan Jaksa Soal Gafatar
- BMKG Targetkan Peringatan Dini Tsunami Dalam 3 Menit
- Foto Santoso Beredar, Polisi Tunggu Tes DNA
- Pilkada DKI Jakarta : Fenomena Pesaing Basuki !
- Sepak Terjang Sumiyati, Irjen Perempuan Pertama yang Dilantik Kementrian Keuangan
- Heroik, Seorang Polisi Selamatkan Anak Pelaku Bom Setelah Ledakan Mapolrestabes Surabaya
- Bank Indonesia Luncurkan Ulang Emas Logam 850.000
- Ahok Rombak Pejabat, Tiga Kepala Dinas Diganti
- NYABU DI JAM KERJA, PNS BANTEN TERANCAM PENJARA
- Sering Sakit Kepala Bagian Belakang? Waspada Gejala Kolesterol Tinggi!
- Rumit dan Sensitif, RUU Terorisme Dibahas Secara Tertutup
- 13 Terduga Teroris Surabaya dan Sidoarjo Berhasil Dilumpuhkan Densus 88