Hariannusantara.com – Kepala Zakir Naik Di Labeli Harga 9,7 Miliar Oleh Politisi India. Penceramah yang banyak dicari di Sosial Media Youtube tersebut dianggap telah memprovokasi pemuda islam India untuk melakukan serangan pengeboman di Bangladesh tersebut.
Kabar tersebut tentunya dibantah oleh pihak Zakir Naik pihaknya memastikan bahwa ada kelompok – kelompok tertentu yang telah memotong isi ceramahnya dan digunakan sebagai tindakan provokatif untuk kepentingan tertentu.
Salah seorang asisten Naik di India sebagaimana dikabarkan the Times of India pada Senin malam (11/07) menyebut bahwa Zakir Naik juga telah membatalkan rencananya yang semula bersedia diwawancara media melalui Skype. Pemerintah Maharashtra telah memerintahkan penyelidikan atas tayangan, pidato dan tulisan Naik. Selain itu, pemerintah Bangladesh juga telah mencabut izin siaran stasiun televisi milik ulama Islam Zakir Naik, Peace TV, karena dianggap menyebarkan kebencian dan memicu aksi teror Dhaka 1 Juli lalu.
Pemimpin Pro-Hindutva India Sadhvi Prachi, Rabu, mengumumkan penghargaan sebesar Rs 50 Lakh atau 50 juta rupee (Rp 9,7 miliar) bagi siapa yang bisa mengeksekusi pendakwah Islam Zakir Naik. “Saya telah mengumumkan penghargaan karena Zakir Naik bukan pemimpin agama, tetapi teroris,” ujar Prachi kepada The Indian Express. Prachi mengumumkan hal tersebut ketika berbicara di Roorke, Uttarakhand.
Similar Posts:
- DR Zakir Naik “Diancam” Dengan Harga 9,7 Milliar
- Dianggap Biang Keladi, Zakir Naik Batalkan Kepulangannya ke India
- Tampan dan Sempurna Di Layar Kaca, Hritik Rosan Akui Pernah Depresi
- Demo Amerika Anggap Keputusan Trump Cederai Hak-Hak Muslim
- Ata Ullah Tantang Aung San Suu Kyi Untuk Lindungi Hak-Hak Muslim Rohingya
- Sekjen PBB Sebut Kasus Rohingya Sebagai Diskriminasi Terburuk
- Bos Napoli Sebut Manajer Chelsea Mata Duitan
- Pemerintah Blokir Aplikasi Telegram, Apa Alasannya?
- Ini Kegiatan Favorit Turis India Saat Melakukan Wisata ke Bali
- Tarif Barang-Barang Impor Ini Bakal Mengalami Kenaikan
- Facebook Dituding Ikut Andil dalam Krisis Rohingya
- Sepak Terjang Pilkada DKI, Kini Giliran Anies Baswedan Dituduh Lakukan Korupsi
- Ini Alasan Hugo Barra Rela Tinggalkan Xiaomi
- Gareth Bale Sebabkan Pelatih MU Terima Teguran Keras, Ada Apa?
- All Indonesia Final, Kevin-Marcus Kembali Juarai ‘India Open 2017’
- Dipercaya Untuk Merakit Google Pixel 2, HTC Dapat Rejeki Nomplok!
- Gambar Bunga Asoka
- Pemerintah Myanmar Tahan Beberapa Anak Rohingnya Terkait Pemberontakan
- Peraturan Aggregator News Segera Diterbitkan Untuk Lindungi Media Online
- Gerakan #2019GantiPresiden Dianggap Sebagai Makar Berkedok Demokrasi
- Postur Tubuh Egy Maulana Vikri Jadi Sebab Permainannya Tak Bakal Berkembang
- Ini Pernyataan Mantan Panglima TNI Yang Sebut Media Bodong Sebarkan Natuna Milik China
- Donald Trump Akhirnya Buka Suara Terkait Pelecehan Terhadap Seorang Wanita
- Hotman Paris Beri Tanggapan Atas Berita Dirinya Jadi Pengacara Perceraian Raffi-Gigi
- Pasca Ditetapkan Sebagai Cawapres Jokowi, Kekayaan Ma’ruf Amin Meroket
- Erick Thohir Modifikasi ‘Strategi Bisnis’ Untuk Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin
- Rihanna dan Drake Dikabarkan Kembali Putus Karena Perselingkuhan
- 3 Hal Besar yang Akan Dibahas Lawatan Kenegaraan Raja Salman ke Indonesia
- Pangeran Saudi: Kerajaan Bakal Cari Kambing Hitam Untuk Kasus Khashoggi
- Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 22 Orang