Hariannusantara.com – Kesuksesan girlband Girls Generation dalam dunia hiburan, masih dapat dirasakan hingga saat ini. Meski belum umumkan comeback lagi, SNSD cs kini tengah sibuk dengan kegiatan personal mereka. Seperti halnya, Tiffany yang baru saja debut sebagai penyanyi solo lewat album perdananya ‘I Just Wanna Dance’.
Pemilik nama Stephanie Young Hwang itu tak hanya sibuk promosikan album saja, namun juga bintangi acara variety show ‘Sister Slam Dunk’. Beberapa waktu lalu, Tiffany sempat curhat pada salah bintang lainnya, tentang perjalanan hidupnya.
Meski sudah sukses dan terkenal, kehadiran orang tua memang sangat berarti untuk Tiffany. Sayangnya, sejak kecil mantan kekasih Nickhun 2PM itu tumbuh tanpa ditemani sang ibu. Tentu saja Tiffany merasa sedih, terlebih kini dirinya sudah sukses menjadi seorang idol.
“Aku harus baik ke bibiku (yang membesarkan Tiffany). Aku kehilangan ibuku saat masih usia enam tahun. Tapi aku baik-baik saja sekarang, walau kadang masih suka sedih,” curhat Tiffany saat tampil di “Unnies’ Slam Dunk”, Jumat, 5 Agustus lalu.
Meski begitu, ia tetap memiliki seorang bibi yang sudah merawatnya. Penyanyi 27 tahun itu kadang masih merasa sedih sampai sekarang, karena tak banyak kenangan bersma dengan sang ibu.
“Karena ada begitu banyak kenangan manis. Dan semua itu merupakan harta karunku yang sangat berharga,” imbuhnya.
Curhatan Tiffany tersebut juga ditanggapi oleh artis senior Ra Mi Ran, yang juga kehilangan ayah saat masih balita.
“Ayahku juga meninggal dunia ketika aku berusia dua tahun, jadi aku tidak tahu wajahnya. Aku hanya melihat fotonya di pemakaman dan berpikir ‘itu pasti ayahku’. Hanya ini yang aku tahu dan aku benar-benar tidak tahu bagaimana rasanya memiliki seorang ayah,” ungkap Mi Ran.