Hariannusantara.com – Terkait dengan peringatan hari besar Nyepi yang jatuh pada hari Selasa (28/3/2016), maka Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan ditutup selama 24 jam, mulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA pada tanggal 29 Maret 2017. Penutupan bandara ini ditujukan untuk menghargai kearifan lokal dimana mayoritas warga Bali memeluk agama Hindu.
Dalam peringatan Nyepi, umat Hindu diwajibkan untuk melakukan Catur Brata Penyepian. Dalam prosesi tersebut umat Hindu tidak melakukan kegiatan/bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu atau api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), serta tidak mengadakan rekreasi, bersenang-senang, atau hura-hura (amati lelanguan).
Guna menjaga kelancaran ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali, maka semua pintu masuk menuju Bali, baik bandara, terminal ataupun pelabuhan akan ditutup. Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gusti Agung Sudarsana, melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV di Tuban, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Benoa, Padangbai, Celukan Bawang Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Gilimanuk, Nusa Penida, dan sebagainya, bahkan hingga ASDP Gilimanuk-Ketapang.
“Pada dasarnya kami semua sudah siap. Sebelumnya, juga sudah dilakukan pertemuan bertahap, teman-teman di kabupaten sudah duduk bersama pula dengan pemangku kepentingan terkait,” ucap Sudarsana di Denpasar seperti dikutip Antara, Kamis (23/3/2017).
“Dispensasi secara tradisional yang dikeluarkan oleh desa pakraman atau desa adat seperti mengangkut orang sakit, melahirkan atau tertimpa musibah tetap berlaku sesuai tradisi,” ujarnya.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, juga ikut andil dalam persiapan pelaksanaan Nyepi di Bali. Ia berkoordinasi dengan beberapa Menteri seperti Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, melalui surat. Dalam surat tersebut, Made berharap agar kelima Menteri tersebut dapat mengestafetkan pemberitahuan tersebut kepada maskapai nasional maupun internasional.
“Mari kita bersama-sama mendukung kearifan lokal yang sudah mendunia ini,” kata Sudarsana.
Similar Posts:
- Raja Salman Bawa 25 Pangeran Kunjungi Indonesia Selama 9 Hari
- Intip Bebagai Fasilitas Mewah Rombongan Raja Salman Saat Berlibur Di Bali
- Bakal Berlibur Di Bali, Raja Salman Bawa Kursi Pribadi Seharga 17 Miliar
- Rombongan Raja Salman Meninggalkan Indonesia dengan 7 Pesawat, Bandara Ditutup Sementara
- Indonesia Makin Akrab, Investor China Siap Investasi Proyek Dari Kemenhub
- 25 Mobil Rombongan Raja Salman Di Bali Gunakan Plat ‘Tamu Negara’
- Ini Kegiatan Favorit Turis India Saat Melakukan Wisata ke Bali
- Usai Sebarkan Berita Hoax, Ratna Sarumpaet Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Bea Cukai dan Imigrasi Sempat Periksa Rombongan Raja Salman Di Hotel
- Menikmati Pesona Pulau Dewata, Rombongan Raja Salman Tak Gunakan Pengawalan Ketat
- Protes Penumpang Lion Air Hingga Avtur Bocor, Menhub Turun Tangan
- Pemerintah Pastikan Idul Adha 12 September 2016
- Gantikan Rini Soemarno Rapat di DPR Sri Mulyani Banjir Pujian
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H!
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Surabaya Siaga I, Bandara Juanda Tingkatkan Keamanan
- Diijinkan Mendarat Darurat di Aceh, Puluhan Kru Pesawat Militer AS Tak Boleh Keluar Hotel
- Rayakan Idul Adha, Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla Tak Hadiri Sholat Id di Istiqlal
- Indonesia Siapkan Persiapan Penyambutan Untuk Kunjungan Raja Salman
- Jadi Penyelenggara, Indonesia Dipercaya IMF dan Bank Dunia
- Wajib Dikunjungi! 4 Tempat Wisata Di Bali Ini Masih Perawan
- Terkait Ledakan Bom Di Polrestabes, Libur Siswa Di Surabaya Diperpanjang
- Pesona Tebing-Tebing Kapur Di Garuda Wisnu Kencana Bali Siap Memanjakan Mata Wisatawan
- Golden Bird, Layanan Sewa Mobil dan Limosin dari Blue Bird Group Kini Hadir di Bandung
- Virus Zika Sudah Masuk Indonesia, Masyarakat Harap Waspada!
- Gili Labak, Harta Karun di Madura
- Titik Lokasi Badan Pesawat Lion Air Ditemukan
- Tarif Barang-Barang Impor Ini Bakal Mengalami Kenaikan
- Kembali Masuk Kabinet Jokowi, Arcandra Tahar Sudah 100 Persen WNI
- Audrey Tang, Transgender Anarkis yang Jadi Menteri di Taiwan