Hariannusantara.com – Aksi 313 yang digelar pada hari Jumat (31/3/2017) berjalan cukup damai dan tertib. Namun pada aksi damai yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk dihukum seadil-adilnya atas tindakan dugaan penodaan agama yang dilakkukannya beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan penahanan atas Muhammad Al Khaththath. Muhammad Al Khaththath yang menjabat sebagai Sekjen Forum Umat Islam ditahan dengan alasan dugaan makar.
Penahanan Muhammad Al Khaththath rupanya menimbulkan tanda tanya besar bagi Wakil Ketua MPR RI, Hidahayat Nur Wahid. Saat dikonfirmasi oleh pihak Republika.com, Hidayat Nur Wahid menuturkan penahanan Sekjen FUI sangat tidak beralasan. Menurutnya, tidak ada dasar yang kuat bagi penegak hukum untuk malkukan menahanan atas dugaan makar.
“Karena tolok ukur tidak jelas. Kalau merujuk ke KUHP maka tidak merujuk pada apa yang dilakukan FUI, Muhammad Khaththtath dan aksi 313,” ujarnya dikutip dari Republika.co.id, Sabtu (1/4/2017).
Hidayat Nur Wahid juga menuturkan jika ia tidak menemukan tindakan dari Muhammad Al Khaththath yang merujuk ke aksi makar. Saat diwawancarai di salah satu stasiun televisi terkait aksi 313, ia juga menegaskan bahwa Muhammad Al Khaththath tidak pernah sama sekali menyinggung masalah penggulingan kekuasaan.
“Hanya mengatakan untuk keutuhan NKRI, dan tidak pernah menyinggung tentang menurunkan presiden Jokowi, dan wakil presiden,” jelas Hidayat Nur Wahid.
“Kalau saja demo ini diinisiasikan untuk berbuat makar, maka ketidakhadiran pemimpin mereka itu akan ada anarkis dan menghadirkan yang tidak terkontrol yang justru memunculkan manuver penyusup dan bisa menghadirkan makar itu sendiri,” imbuhnya.
Menurut politisi PKS ini, seharusnya penegak hukum mengapresiasi aksi yang berjalan damai dan tertib ini. Dan pada saat aksi ini berjalan, tidak ada satupun tindakan dari peserta aksi damai yang mengarah ketindakan makar. Hidayat Nur Wahid menegaskan jika aksi ini merupakan aksi makar maka pada saat pemimpin aksi ditahan maka akan berujung pada tindakan anarkis yang dilakukan oleh peserta aksi.
Similar Posts:
- Tuai Pro Kontra, PKS Jelaskan Makna Ulama Yang Diberikan Kepada Sandiaga Uno
- Ahmad Dhani Geram Gerakan #2019GantiPresiden Disebut Mau Ganti Pancasila
- Usai Sandiaga, Giliran Prabowo Yakinkan Yenny Wahid Untuk Beri Dukungan
- Sandiaga Uno Bantah Minta Yenny Wahid Jadi Timses Prabowo
- Bareskrim Tunggu Keputusan Jaksa Soal Gafatar
- PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
- Damai dan Kondusif Sejak Pagi, Masa Demonstran 4 November Ricuh Akibat Tembakan Gas Air mata
- Aksi Walk Out SBY Dari Deklarasi Kampanye Damai Jadi Kontroversi
- Pilkada DKI : Bentuk Tim Pemenangan Nusron Wahid Ditunjuk Sebagai Ketua
- Perintah Sudah Ditandatangani, Penahanan Awal Ratna Sarumpaet Akan Berlangsung 20 Hari
- Tunjukkan Arah Dukungan di Pilpres 2019, Yenny Wahid Pilih Mundur Dari Wahid Foundation
- Membandingkan Era ‘Jomblo’ Djarot Dan Anies Saat Pimpin Jakarta
- Tertib dan Damai, Peserta Demo 2 Desember Aksi Bela Islam III Khusyuk Berdzikir Hingga Tak Duduki Rumput
- Ahok Divonis 2 Tahun Penjara, Simpatisan Tak Terima
- Prabowo-Sandiaga Tetap Berjuang Raih Simpati Warga NU
- Unjuk Rasa 4 November: Penistaan Agama, Rute Demo Hingga Polisi Bersorban
- Marah Mobil Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Hubungi Anies Baswedan
- Patrialis Akbar Tersandung Kasus Dugaan Suap Pada OTT KPK
- ILC Tentang 4 November, Dari Tentara Syaitan Hingga Ketidakhadiran Din Syamsudin dan Bachtiar Nasir
- Sylviana Murni Tersangkut Kasus Pembangunan Masjid, Polisi: Pilkada Bukan Suatu Penghalang
- Divonis 2 Tahun Penjara, Tim Kuasa Hukum Ahok Langsung Ajukan Banding
- Ibu Negara Keempat Beri Wejangan Ke Ma’ruf Amin
- Rupiah Terus Melemah, Aktivis KAMMI Kepung Istana
- Inikah Sosok Profesor Yang Mutilasi Tubuh Khashoggi?
- Al Ghazali Kena Bully Karena Kasus Ahmad Dhani, Maia Estianti Pasang Badan
- Pensiun Dari Militer, Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Capres Kecil
- Download Gambar Pemandangan
- Ribuan Masa Lakukan Demo dan Protes Atas Skandal Nepotisme Presiden Korea Selatan
- “Saya Tidak Ganteng Seperti Antum”, Jawaban Nusron Wahid Atas Tangis Yusuf Mansyur
- KPK Terima Laporan Terkait Aliran Dana ke Teman Ahok