Tuding Terlibat Calciopoli, Mantan Presiden Juventus Minta Inter Milan Dihukum

Tuding-Terlibat-Calciopoli,-Mantan-Presiden-Juventus-Minta-Inter-Milan-Dihukum
Tuding-Terlibat-Calciopoli,-Mantan-Presiden-Juventus-Minta-Inter-Milan-Dihukum
Giovanni Cobolli Gigli

Hariannusantara.comMantan Presiden JuventusGiovanni Cobolli Gigli, menuding Inter Milan terlibat skandal Calciopoli yang terjadi tahun 2006 lalu di Serie A. Seperti yang diketahui, Gigli merupakan presiden Juventus untuk tahun 2006 hingga 2010.

Peristiwa Calciopoli sendiri sebenarnya sudah terjadi 12 tahun silam, namun nampaknya rasa kecewa masih tersisa di hati Gigli. Beberapa waktu yang lalu, Gigli kembali membuka cerita kelam persepakbolaan Italia tersebut. Dalam skandal Calciopoli tersebut, ada empat tim yang dinyatakan bersalah. Mereka adalah Juventus, AC Milan, Lazio, dan juga Fiorentina. Sebagai dalang, Juventus akhirnya dijatuhi hukuman paling berat.

Tim yang memiliki julukan Si Nyonya Tua tersebut harus rela kehilangan gelar Scudetto yang mereka miliki. Tak sampai disitu saja, mereka juga harus rela didegradasi ke Serie B. Setelah 12 tahun berlalu, Gigli akhirnya mengungkap sebuah fakta baru.

Pria berusia 73 tahun ini menyebutkan jika pada skandal tersebut, ada satu tim lagi yang terlibat, yaitu Inter Milan. Namun tim tersebut berhasil menutupinya hingga tak diganjar hukuman hingga sekarang. Gigli juga mengatakan jika pada persidangan skandal Calciopoli, sebenarnya ada bukti jika Inter Milan bersalah, namun bukti tersebut justru disembunyikan.

“Juventus didegradasi ke Serie B dan kami menerimanya. Penyelasan tetap ada sebagai ujian yang dalam pandangan saya tidak dilakukan dengan cara terbaik,” ujar Gigli dalam sebuah program di Roma TV.

Loading...

“Ada potongan-potongan bukti tertentu yang diabaikan, kalau saya bilang lebih tepatnya disembunyikan. Kemudian ada bukti berupa penyadapan telepon mengenai klub yang berbeda. Apakah bukti itu mengacu pada Inter? Tepat seperti itu,” ungkap Gigli.

Gigli meminta Inter Milan juga mendapatkan hukuman yang sesuai. Sebab, jaksa Federasi Sepak Bola Italia sebenarnya mengetahui kesalahan Inter Milan tersebut.

“Inter juga pantas untuk dihukum atas apa yang terjadi dalam berbagai percakapan. Jaksa FIGC, Palazzi bahkan mengatakan demikan. Namun masalah itu telah lenyap dan telah berakhir seperti yang kita ketahui,” tandas Gigli.