Hariannusantara.com – Ke mana pun kita pergi, ponsel tak pernah ketinggalan. Sayangnya, gawai kesayangan kita ini sering diletakkan di tempat yang sebenarnya punya pengaruh buruk bagi kesehatan. Misalnya saja di saku pakaian. Kebiasaan penyimpanan ini bukan cuma merusak ponsel, tapi kesehatan.
Menurut Dr Luly Friedman, pakar chicopractic dari Comprehensive Wellness Institute, Florida, ponsel di saku dapat membuat tubuh terpapar radiasi dua hingga tujuh kali lebih tinggi daripada saat menyimpannya di tas atau dompet khusus ponsel. Dalam jangka panjang, menurut Friedman, tentu ada pengaruhnya bagi kesehatan. Jika ditempatkan di saku celana, radiasi dapat melemahkan tulang panggul dan lama kelamaan mengurangi kepadatan tulang.
“Radiasi juga dapat mengubah struktur DNA, mempengaruhi kesuburan pria dan telah dikaitkan dengan depresi dan gangguan fungsi jantung,” paparnya.
Sederhananya, menempatkan ponsel di saku memang hal yang memudahkan kita ketika membutuhkannya. Namun, tidak sebanding dengan risiko kesehatannya. Simpanlah ponsel di kantong khusus atau letakkan saja di meja, tidak perlu terus-menerus menempel di badan. Menyimpan ponsel di saku belakang juga dapat menyebabkan masalah punggung.
Baca juga:
– Benarkah Memasukkan Ponsel Error Ke Kulkas Bisa Jadi Solusi Service Murah?
– Waspada! Cryptojacking Hantui Ponsel Pintar
Saat duduk, kita biasanya menyesuaikan posisi untuk menghindari tekanan pada ponsel, itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan struktural dan otot. Inilah yang dapat menyebabkan nyeri punggung parah. Menyimpan ponsel di saku belakang juga menjadi penyebab tersering rusaknya layar ponsel.