Hariannusantara.com – Real Madrid harus menerima hasil imbang 0-0 ketika menghadapi Atletico Madrid dalam laga pekan ketujuh La Liga yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (30/9/2018) dini hari WIB. Hasil imbang di laga bertajuk derbi Madrid ini membikin Madrid berada di posisi kedua dengan 14 poin, sementara Atletico tetap berada di posisi keempat dengan 12 poin.
Real Madrid hanya melakukan dua pergantian dari susunan kesebelasan andalannya. Yaitu, menggantikan Marcelo Vieira dengan Nacho Fernades di pos full-back kiri dan mengganti Isco Alarco dengan Marco Asensio di pos winger kanan dalam posisi 4-3-3. Dengan skuat yang kuat, Madrid mendominasi serangan selama babak pertama.
Dalam 66% penguasaan bola, Real Madrid berhasil melancarkan 6 tembakan selama babak pertama. Kendati demikian, serangan cepat yang lebih sering bermula dari sisi sayap ini sama sekali tak berujung gol. Hal ini disebabkan beragam faktor. Mulai dari kebiasaan para pemain Atletico Madrid untuk merapatkan jarak antarlini ketika diserang. Atau performa apik kiper Jan Oblak, yang sebelum laga ini hanya kebobolan empat kali di La Liga. Hingga penyelesaian akhir Los Blancos yang tak tenang.
Baca juga:
– Marco Asensio Berharap Gunakan Nomor Keramat Di Real Madrid
– Chou Tien Chen Jadi Lawan Tommy Sugiarto di Final Korea Open 2018
Misalnya seperti yang terjadi pada menit ke-21. Kala itu, Gareth Bale bisa lepas dari kawalan bek-bek Atletico di kotak penalti usai menerima umpan lambung dari Toni Kroos dari luar kotak penalti. Namun, karena begitu tergesa-gesa, tembakan yang dilancarkan winger kebanggaan Wales itu malah melenceng keluar gawang. Sementara, Atletico Madrid juga menurunkan skuat terbaiknya untuk laga ini. Termasuk duo Diego Costa-Antoine Griezmann di lini serang dalam formasi 4-4-2.