Hariannusantara.com – Isu perselisihan di intern Manchester United antara Paul Pogba dengan sang pelatih, Jose Mourinho nampaknya kian meruncing. Terkait rumor tersebut, Mourinho akhirnya mengeluarkan konfirmasinya dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra West Ham United, Sabtu (29/9/2018).
Ketidakharmonian antara Jose Mourinho dan Paul Pogba berakibat hilangnya jabatan kapten dari tangan gelandang andalan Setan Merah tersebut.
“Saya memutuskan bahwa Paul Pogba tak lagi menjadi kapten kami musim ini. Ini adalah keputusan yang saya ambil dan saya tak perlu memberi penjelasan. Tak ada konflik di antara kami,” ujar Mourinho dilansir dari ESPN.
Mantan pelatih Real Madrid ini juga mengaku sudah mengatakan keputusan tersebut kepada Pogba dan para pemain lain. Sebelum mengambil keputusan, Mourinho sudah memberitahukan alasannya di balik pencopotan gelar kapten dari Pogba.
“Saya menjelaskan dengan sangat detail kepada yang bersangkutan, yaitu Pogba, dan pemain lain. Mereka tahu alasan di balik keputusan saya, kami memutuskan bersama,” ucap Mourinho.
Pada kesempatan yang sama, Mourinho juga mengisyaratkan adanya perpecahan di intern Manchester United. Selain itu, pernyataan yang cukup mengejutkan juga dikeluarkan Mourinho saat sesi konferensi pers tersebut, ia mengatakan jika Pogba tak harus diistimewakan dalam tim.
“Manchester United lebih besar daripada setiap individu di tim ini, saya harus mempertahankan itu. Tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub. Jika saya senang dengan kerja keras dia (Pogba), dia akan bermain melawan West Ham. Namun jika tidak, dia tak bermain,” ungkapnya.
Baca juga:
– Terus Jadi Omongan Media, Berbatov Kritik Pertikaian Pogba dan Mourinho Di Tubuh MU
– Tak Lagi Percayakan Posisi Kapten, Mourinho Bakal Jual Paul Pogba?
Pernyataan Mourinho tersebut sekaligus menjadi sinyal kuat perihal kepindahan Pogba saat bursa transfer musim dingin nanti. Kondisi Pogba di The Red Devils dikabarkan tengah dipantau oleh dua klub besar Eropa, Barcelona, dan Juventus.