Hariannusantara.com – Terdakwa Ahmad Dhani dicekal oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak April 2018 lalu terkait dengan kasus ujaran kebencian yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Selain itu, seperti yang diketahui bahwa Ahmad Dhani juga menyandang status tersangka atas kasus pencemaran nama baik yang juga membuatnya dicekal oleh pihak Polda Jatim.
Pencemaran nama baik tersebut terkait dengan “vlog idiot” yang disebar melalui akun media sosial Ahmad Dhani pada 26 Agustus 2018 yang lalu. Menurut penuturan Dhani, akibat pencekalan tersebut, ia gagal pergi ke Yerusalem untuk melakukan tur religi. Selain melakukan tur religi, kunjungannya ke Yerusalem juga dikabarkan untuk melakukan pekerjaan sebagai ikon sebuah travel.
“Soal dicekal kan dari April. Rencananya Oktober atau Desember itu saya mau ada tur ke Yerusalem. Gara-gara pencekalan itu, tahun ini gagal,” kata Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (22/10/2018).
“Saya pikir, nggak dicekal sampai kapan. Ternyata Januari saya mau ke Yerusalem juga, ternyata ya karena dicekal, batal juga,” sambung Dhani.
Menurut pengakuan suami dari Mulan Jamela ini, akibat pencekalan tersebut ia merugi baik segi materi ataupun waktu meski nilainya tak terlalu banyak.
“Ya Rp 1 miliar ada lah,” pungkas Ahmad Dhani.
Baca juga:
– Ahmad Dhani Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Maia Estianty Beri Komentar!
– Ahmad Dhani Geram Gerakan #2019GantiPresiden Disebut Mau Ganti Pancasila
Beberapa nama kondan Tanah Air juga terlibat dalam dugaan makar dan menjaid tersangka uajaran kebencian. Sebelumnya Ahmad Dhani dan beberapa tokoh juga pernah diinvestigasi terkait kasus makar.