Hariannusantara.com – Kabar terbaru menyebutkan jika perairan utara Indonesia bakal disinggahi gelombang tinggi akibat adanya siklon tropis Yutu. Informasi ini disampaikan oleh pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Menurut info yang disampaikan BMKG, siklon tropis ini bisa mengakibatkan terjadinya gelombang laut tinggi mencapai 1,25-2,50 meter. Keadaan ini berpeluang terjadi di wilayah perairan timur Bitung, Laut Maluku bagian utara, kepulauan Sangihe, utara Halmahera, Laut Halmahera, Papua Barat hingga Papua.
“Gelombang dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi Perairan Kepulauan Talaud, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua,” kata kepala BMKG Gorontalo, Indar Adi Waluyo, Minggu (28/10/2018).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pihak BMKG, Sabtu (27/10/2018) malam, sekitar pukul 20.00 WITA, siklon tropis Yutu tersebut ada di Samudra Pasifik, sebelah utara Papua Barat, sekitar 1.790 km sebelah utara timur laut Tahuna. Dari pengamatan, diketahui jika siklon tropis Yutu bergerak dengan kecepatan 12 knots atau 22 km/jam ke arah barat dengan posisi menjauhi wilayah Indonesia. Pergerakan ini memiliki tekanan udara terendah 915 mb dengan kekuatan 105 knot atau 195 km/jam.
Baca juga:
– Sempat Ditutup Karena Gempa, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka November Mendatang
– Atasi Trauma, Relawan Di Sigi Biromaru Sediakan Permainan Untuk Anak Korban Gempa
Menurut perkiraan BMKG, siklon tropis Yutu malam ini akan ada di Samudra Pasifik sebelah utara Maluku Utara atau sekitar 1630 km sebelah utara Tahuna, bergerak ke arah batar dengan kecepatan 18 km.jam atau 10 knots menjauhi wilayah Indonesia.