Hariannusantara.com – Sri Puguh Budi Utami selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatn Kemenkumham mengatakan bahwa jelang putusan terdakwa salah satu gembong terorisme di Indonesia, Aman Abdurrahman, tidak ada pengawalan khusus untuknya. Meski demikian, tetap ada pengamanan dari pihak tertentu yang memang bertugas untuk mengawal Aman.
“Kita mempersiapkan pengamanan mereka, tetap saja pengamanan dengan pihak yang lain. Tidak ada yang khusus,” ucap Sri seperti yang dikutip dari Liputan6.com, Senin (21/5/2018).
Meski demikian agar semuanya dapat berjalan dengan kondusif, pendekatan terhadap pendukung dari Aman Abdurrahman masih dilakukan oleh pihak Kemenkumham. Sri juga berharap agar masyarakat ikut serta dalam menciptakan susana kondusif saat maupun setelah dibacakannya putusan oleh pengadilan terhadap terdakwa Aman.
“Akan tetapi, pendekatan terhadap mereka agar kondusif, tetap kita lakukan,” ungkap Sri.
“Kita berharap sekali masyarakat ikut memberikan suatu suasana kondusif,” pungkasnya.
Sebelumnya, Hatta Ali yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) meminta pengamanan terhadap Oman Rochman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman ditingkatkan setelah dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum. Sementara itu, Hatta belum mau menanggapi tuntutan hukuman mati JPU terhadap Aman Abdurrahman. Pihaknya masih menunggu hingga vonis benar-benar dijatuhkan.
Baca juga:
– Dituntut Hukum Mati, Pengacara Tegaskan Aman Abdurrahman Bukan Pendukung ISIS
– Dermaga Wijayapura Dijaga Ketat, Napi Terorisme Bakal Dipindahkan Dari Nusakambangan?
“Saya belum mengikuti perkembangan. Kan baru tuntutan. Ya tuntutan nanti ada tanggapan dari kuasa hukum,” ungkap Hatta.