Hariannusantara.com – Nampaknya situasi memanas dengan rival abadi Indonesia, yaitu Malaysia terjadi pada cabang olaraga Pencak Silat. Ada hal menarik ketika terjadi final silat yang mempertemukan pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari menghadapi pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra di kelas 65 kg – 70 kg putra.
Duel tersebut ternodahi ketika pesilat Malaysia yang tak puas dengan wasit yang menurutnya mencuranginya, memilih untuk mundur dua detik sebelum pertandingan selesai. Tak hanya itu bahkan salah satu oknum dari kontingen Malaysia terekam kamera sudah merusak fasilitas di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah.
Bahkan kepala kontingen Malaysia,Chef de Mission Malaysia, Datuk Seri Abdul Azim Mohd Zabidi juga menuduh banyak terjadi kecurangan yang didapat oleh Malaysia di Asian Games dan tak mau menerima kekalahan. Menanggapi hal tersebut, ketua Inasgoc, Erick Thohir pun memberikan komentarnya terhadap aksi tak terpuji Malaysia di Asian Games. Ia menyebutkan bahwa aksi Malaysia tersebut menjadi suatu hal yang wajar saat mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan.
Erick menyinggung moral yang dimiliki atlet Malaysia dan kepala kontingen yang tak mempunyai moral kebangsaan yang masih emosi padahal Asian Games merupakan ajang besar dan dipastikan sudah adil. Terlebih saat ini juga sudah banyak alat atau teknologi yang bisa membantu penilaian dalam sebuah pertandingan sehingga meminimalisir adanya sebuah kecurangan.
Baca juga:
– Indonesia Panen Emas di Cabor Pencak Silat, Iran Gelar Aksi Protes!
– Lalu Muhammad Zohri Cs Sumbangkan Medali Perak Di Kategori Estafet
“Biasa kalau kalah (lalu menjadi kecewa). Kalau kelas dunia, jangan emosi, apalagi juara dunia. Mungkin juara dunia secara pertandingan, tetapi secara moral kebangsaan, belum,” jelas Erick Thohir.
Similar Posts:
- Indonesia Panen Emas di Cabor Pencak Silat, Iran Gelar Aksi Protes!
- PSI Ikut Bangga Indonesia Sukses Selenggarakan ‘Asian Games 2018’
- Polda Metro Jaya Bantah Periksa Erick Thohir Soal Dugaan Korupsi Dana Asian Games 2018
- Lalu Muhammad Zohri Cs Sumbangkan Medali Perak Di Kategori Estafet
- Menpora Tawarkan Jabatan Ketua Kontingen ‘SEA Games 2017’ Kepada Susi Susanti
- Qatar Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Akaknkah FIFA Tunjuk Indonesia?
- Seremoni Pembukaan Asian Para Games 2018 Bakal Usung Tema Kekayaan Laut
- Indonesia Banyak Terjunkan Ganda Putra di Japan Open 2018
- Pelatih Ungkap Penyebab Jonatan Christie Tersingkir dari Japan Open 2018
- Baru Dibuka 28 Agustus, Tiket Closing Ceremony ‘Asian Games 2018’ Ludes Dipesan
- Asian Games 2018: Tiongkok Bakal Jadi Lawan Terberat Tim Bridge Indonesia?
- Settiyo Budi Hartanto Bawa Medali Perak, Ajang Terakhirnya Di Asian Para Games?
- Jelang ‘Asian Para Games’, 8.000 Pasukan Disiap Siagakan
- Fakta Tentang Kota Hangzhou Tuan Rumah Asian Games 2022
- Dikenal Bersahabat Dekat, Ini Jawaban Erick Thohir Tak Dukung Sandiaga Uno
- Erick Thohir Modifikasi ‘Strategi Bisnis’ Untuk Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin
- Susul Malaysia, Tim Basket Filipina Ikut Mundur Dari Asian Games 2018
- Bikin Haru! Liliyana Natsir Beri Salam Perpisahan Untuk Tantowi Ahmad
- Raih Emas ke-23 Untuk Indonesia, Jonatan Christie Lakukan Selebrasi Spektakuler!
- Terpilih Jadi Timses Jokowi, Saham Perusahaan Eric Thohir Bangkit
- Sambut Asian Games 2018, Sarana Prasarana Di Indonesia Bakal Rampung Juni Mendatang
- Taktik di Piala Dunia 2018 Jadi Inspirasi bagi Timnas U-19 Indonesia
- Wiranto Yakin Indonesia Tidak Mungkin Menyendupkan Senjata
- Selangkah Lebih Dekat Dengan Emas, Kapten Timnas Sepakbola Korea Selatan Punya Potensi Hindari Wajib Militer
- Najib Razak Kecam Penggeledehan Dilakukan Di Rumah Ibunya
- Update Terkini Perolehan Medali ‘Asian Games 2018’
- Jonatan Christie Pulang, Anthony Sinisuka Ginting Melaju di Japan Open 2018
- Bawa Pulang 8 Medali Emas, Atlet Angkat Besi Korut Dapat Bonus Rumah Dan Mobil
- Final Sepak Bola ‘Asian Games 2018’ Korea Selatan vs Jepang, Tiket VIP Dibanderol 1,5 Juta
- Jelang Asian Games 2018, GrabPay Kembali Aktif Di Indonesia