Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia

Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia

Hariannusantara.comJelang pemilihan presiden tahun 2019 mendatang tentunya sudah banyak lembaga survey yang melakukan pengukuran terhadap eletaktabilitas kedua bakal paslon capres dan cawapres. Nyatanya elektabulitas calon presiden Joko Widodo mengungguli kompetitornya Prabowo Subianto. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia Jokowi unggul 24 persen di atas kompetitornya, Prabowo Subianto.

“Sebanyak 46 persen dari 1.220 responden memilih Joko Widodo jika pemilu dilakukan sekarang. Sementara 22 persen memilih Prabowo Subianto. Sedangkan 0,5 persen responden memilih Susilo Bambang Yudhoyono dan tokoh lain,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (26/9/2018).

Tren memilih Jokowi, kata Burhan, mengalami kenaikan ketimbang survei Juli lalu yang hanya 40,6 persen. Sedangkan angka pemilih Prabowo juga mengalami kenaikan dari Juli sebesar 13,9 persen menjadi 22 persen pada September. Survei juga lebih spesifik pada sosok Jokowi dan Prabowo. Pada konteks ini, 57 persen responden memilih Jokowi dan 31,3 persen responden memilih Prabowo. Sisanya mengaku tidak tahu.

Baca juga:
– Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
– Tunjukkan Arah Dukungan di Pilpres 2019, Yenny Wahid Pilih Mundur Dari Wahid Foundation

Loading...

Burhan melihat tren pemilihan dua nama tersebut sedikit menurun. Pada Juli, Jokowi mendapat 59,9 persen suara dari responden, sementara Prabowo mendapat 32,1 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling 1.220 responden dengan umur 17 tahun atau lebih. Margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan pada 1-6 September 2018. Indikator Politik Indonesia juga melakukan quality control terhadap 20 persen dari total responden.