Hariannusantara.com – Calon Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa niatnya menjadi presiden murni untuk bangsa dan negara. Prabowo juga mengaku bahwa pilpres kali ini adalah yang terakhir baginya mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Namun ia mengaku bahwa tetap ingin mengabdi kepada negara dan ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia.
“Jadi, pengalaman saya menjadi prajurit selalu saja mengalami sejumlah peristiwa hingga mempertaruhkan nyawa. Inilah yang semakin mendorong untuk terus melakukan pengabdian kepada bangsa dan Negara. Saya maju sebagai Capres karena panggilan untuk mengabdi kepada Negara. Mungkin ini yang terakhir kepada negara dan masyarakat Indonesia,” ujar Prabowo.
Mantan Pangkostrad ini berpesan pada masyarakat yang hadir bahwa apa yang ia lakukan bukanlah kampanye melainkan meminta restu. Hal ini tentu saja terkait dengan kedatangannya ke sejumlah tokoh-tokoh pentin di tanah air. Tak hanya negarawan, Prabowo juga banyak berkunjung ke ponpes untuk bertemu dengan sejumlah tokoh besar agama Islam.
Baca juga:
– Golkar Siapkan Sanksi Untuk Kader Pendukung Prabowo-Sandiaga
– Prabowo-Sandiaga Tetap Berjuang Raih Simpati Warga NU
“Seorang prajurit pasti dekat dengan Kiai. Saya datang ke Kiai Maimoen merupakan bagian dari kebiasaan masyarakat ketika hendak masuk ke suatu daerah yang meminta izin kepada orang-orang yang dituakan. Seorang Kiai itu diatas, saya sowan dan tidak minta dukungan. Namun dalam hati, saya minta dukungan. Itu lain. Saya? Juga akan memohon doa restu ke sejumlah wilayah,” pungkasnya.
Similar Posts:
- Milad Ke -67, Prabowo Didoakan Jadi Presiden 2019
- Koalisi Prabowo-Sandiaga Pastikan Yenny Wahid Dapat Posisi Istimewa Dalam Badan Pemenangan
- Demokrat Pertanyakan Kesiapan Prabowo Sebagai Capres?
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Wirausaha Dengan Generasi Milenial
- Safari Di Subang, Sandiaga Minta Bupati Terpilih Tak Terlibat Kampanye Pilpres
- Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Dalam Ijitima Ulama II
- Eks Alumni Aksi 212 Deklarasikan Dukungan Untuk Jokowi-Ma’ruf Amin
- Guna Menang Di Pilpres 2019 Pendukung Prabowo-Sandi Gelar Doa Dan Zikir Bersama
- Sandiwara Hoax Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandiaga
- Satria Gerindra Gaungkan #2019PrabowoSandi Sebagai Simbol Perjuangan
- Usai Sandiaga, Giliran Prabowo Yakinkan Yenny Wahid Untuk Beri Dukungan
- Bertemu Dengan Prabowo, Kwik Kian Gie Diskusi Masalah Ekonomi
- Yenny Wahid Berlabuh Di Kubu Jokowi-Ma’ruf, Gerindra Sebut Suara Gusdurian Tetap Ke Prabowo
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan, Polisi Bakal Periksa Prabowo?
- Menelisik Tim Di Balik Layar Pemenangan Prabowo-Sandiaga Untuk Pilpres 2019
- PAN Kecewa Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- Usai Diminta Ganti Kostum, Prabowo Tampil Nyentrik Dengan Rompu Jeans
- Aher Yakin Prabowo-Sandiaga Menang di Jawa Barat
- Prabowo-Sandiaga Tetap Berjuang Raih Simpati Warga NU
- Pilkada DKI : Mengungkap “Antek Asing” Yang Tidak Mendukung Sandiaga Uno
- Gerindra Sebut Jokowi Bakal Hadapi Masalah Besar Pasca Kasus Ratna Sarumpaet
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- Priyo Budi Santoso Sebut Bakal Ada Tokoh Penting Berbelok Dukung Kubu Prabowo
- Sandiaga Uno Bantah Minta Yenny Wahid Jadi Timses Prabowo
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Kubu Jokowi Terancam Jika Prabowo Pulangkan Rizieq
- Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia
- Sejumlah Kader Deklarasikan Dukung Prabowo-Sandiaga, Suara Golkar Terbelah?