Hariannusantara.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan tuntutan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (Wanhor PAN) Amien Rais, yang mendesak Presiden RI Joko Widodo supaya mencopot Kapolri Tito Karnavian. Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid mengatakan, dalam menyampaikan kritik seyogyanya tak lepas dari nilai-nilai moral, etika, dan agama.
Kritik juga harus dibangun dengan narasi yang baik, jurjur, dan elegan, alih-alih sinis, sarkastik, dan penuh kebencian. Menuntut seorang pejabat negara agar dicopot dari jabatannya dengan alasan tidak jujur, korupsi, dan tidak layak tanpa didukung bukti yang cukup, bukan saja menimbulkan kegaduhan, syak wasangka, dan saling curiga.
“Namun juga bentuk pendidikan politik yang sangat buruk kepada masyarakat. Karena masyarakat akan meniru apa yang dilakukan oleh para tokoh idolanya. Jika hal itu terjadi, maka bisa dibayangkan betapa gaduhnya situasi dan kondisi kehidupan bangsa kita,” kata Zainut pada Jumat (12/10/2018).
MUI khawatir, jika Amien Rais tak mampu membuktikan tudingannya, maka berpeluang adanya tuntutan balik dari Tito, karena telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, dan perbuatan menyerang kehormatan. Nama Amien Rais sendiri belakangan ini memang tengah menjadi sorotan tersendiri terlebih saat ia dipanggil untuk menjadi saksi atas kasus penyebaran berita tidak benar alias hoaks Ratna Sarumpaet.
Baca juga:
– Yusril Ihza Mahendra Ikut Bicara Soal Pemanggilan Amien Rais
– Penjelasan Polisi Soal Perlakuan Khusus Pemeriksaan Amien Rais
Atas pemanggilan tersebut Amien Rais merasakan adanya kejanggalan yang berujung pada pernyataan dirinya untuk mencopot Tito Karnavian sebagai Kapolri. Hal ini juga yang menjadi polemik di sebagian besar kalangan masyarakat dan pengamat politik. Dimana banyak yang menilai jika keinginan Amien Rais itu tidak masuk akal dan tidak ada dasar yang kuat.
Similar Posts:
- Amien Rais Kunjungi KPK, Laporkan Tito Karnavian?
- Tito Karnavian Siapkan Sistem Manajemen Baru Kepolisian
- Pelantikan Tito Karnavian Buktikan Polisi Solid !
- Kubu Jokowi: Alasan Amien Rais Minta Kalpolri Dicopot Tidak Jelas
- Berita Terbaru : Budi Gunawan Salah 1 dari 7 Perwira Polisi Calon Kapolri ?
- Amien Rais Dipanggil Polisi, Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Siap Dampingi
- Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais Nilai Ada Hal yang Janggal
- Buntut Kasus Ratna Sarumpaet, Amien Rais Bakal Dipanggil Polisi
- Berita Terbaru : Langkah Budi Gunawan Jadi Kapolri Tidak Terbendung
- Amien Rais Sesumbar Bakal Ungkap Fakta Terkait Kasus Korupsi
- Kemenkumham Setujui Bangun Rutan Baru Khusus Napi Terorisme
- Penjelasan Polisi Soal Perlakuan Khusus Pemeriksaan Amien Rais
- Damai dan Kondusif Sejak Pagi, Masa Demonstran 4 November Ricuh Akibat Tembakan Gas Air mata
- Jenderal Tito Karnavian Berikan Pembelaannya, Usai Tuai Kritikan Netizen Terhadap Kasus Ahok
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan, Polisi Bakal Periksa Prabowo?
- Pengakuan Anak Terduga Teroris, Sang Ayah Sering Ajak Berjihad
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Debat Alot Kasus Ahok, Irena Handono Beberkan Sejumlah Bukti
- Wisata Ramadhan: Ngabuburit Seru Di Menara Masjid Raya Bandung
- ILC Tentang 4 November, Dari Tentara Syaitan Hingga Ketidakhadiran Din Syamsudin dan Bachtiar Nasir
- Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Empat Politisi Ikut Minta Maaf
- Gerindra Sebut Jokowi Bakal Hadapi Masalah Besar Pasca Kasus Ratna Sarumpaet
- Setelah YooChun, Dikabarkan Song Joong Ki Tersandung Kasus yang Sama
- Jelang Purna Tugas, Gus Ipul Pamitan Ke Warga Jatim
- Wiranto Akui Tahu Sosok Politikus Sontoloyo
- Pemerintah Blokir Aplikasi Telegram, Apa Alasannya?
- Serial Drama Kim Yoo Jung di Kritik Pedas Netizen
- Kasus Ratna Sarumpaet Serupa Dengan Trik Pemenangan Donald Trump
- Demokrat Sayangkan Pernyataan Jokowi Soal Politikus Sontoloyo
- Habibie JadiTokoh Panutan Ketiga Pasangan Calon Pilkada DKI