Hariannusantara.com – PT Freeport Indonesia diakui oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum belum sepenuhnya jatuh ke tangan Indonesia. Masih ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan meski sudah ada penandatanganan perjanjian. Budi Gunadi sebagai Direktur Utama Inalum sempat mengatakan jika pada Desember 2018 mendatang diharapkan proses divestasi sudah bisa terselesaikan.
“Diharapkan akhir Desember selesai,” ujar Budi, Jumat (19/10/2018).
Beberapa hal yang belum selesai diurus yaitu persyaratan administrasi berupa dokumen dan juga izin, salah satu yang masih mengganjal yaitu izin lingkungan di sekitar tambang. Ditambah lagi, Inalum juga masih harus menghimpun dana untuk melunasi biaya divestasi sebesar Rp 56 triliun yang akan dibayarkan paling lambat akhir November 2018 mendatang. Menurut Budi, pendanaan tersebut akan disokong oleh 11 bank pendukung.
Sebagai informasi, pada 27 September 2018 lalu telah diadakan penandatanganan perjanjian jual beli yang dilaksanakan di kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Inalum berlaku sebagai induk holding BUMN pertambangan, Freeport McMoran (FCX) berlaku sebagai induk usaha PTFI dan Rio Tinto yang sebelumnya memiliki andil berupa hak partisipasi yang kemudian dilepas dan dikonversi menjadi saham untuk Indonesia.
Baca juga:
– Luhut Bicara Soal Freeport: Jangan Dikira Pemerintah Dapat Diatur
– Pemerintah Indonesia Tuding Freeport Lakukan Banyak Pelanggaran
Penandatanganan perjanjian jual beli tersebut membuat saham PTFI yang dimiliki Inalum menjadi 51,23 persen dengan pembagian 10 persen dari total kepemilikan saham Freeport oleh Inalum akan menjadi milik Pemda Papua.
Similar Posts:
- Pemerintah Indonesia Tuding Freeport Lakukan Banyak Pelanggaran
- Luhut Bicara Soal Freeport: Jangan Dikira Pemerintah Dapat Diatur
- Berita Terbaru : Langkah Budi Gunawan Jadi Kapolri Tidak Terbendung
- Berita Terbaru : Budi Gunawan Salah 1 dari 7 Perwira Polisi Calon Kapolri ?
- Menhub: Tawaran Hyperloop One Harus Dikaji Lagi
- Jika Terpilih, Anies Baswedan Bakal Cabut Saham Pemprov di PT.Delta Djakarta
- Di Gelontor Modal Asing, IHSG Diramalkan Menguat
- Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Dalam Ijitima Ulama II
- Indonesia Makin Akrab, Investor China Siap Investasi Proyek Dari Kemenhub
- Mahasiswa Di Konawe Kepulauan Demo Tolak Rencana Aktivitas Tambang Nikel
- Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2016
- Daftar Harga Saham Perusahaan
- BIN : Penangkapan Buron BLBI Saat Akan Nonton Formula 1
- Peningkatan Produksi Padi, 2045 Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- MRT Jakarta Tak Alami Kendala Yang Berarti, Ini Pesan Menteri Perhubungan
- Jelang Purna Tugas, Jokowi Buktikan Kualitas Kehidupan Indonesia Terus Membaik
- Penambahan Kuota Haji, Antrian Lebih Pendek Dari 17 Menjadi 14 Tahun
- Soal Pembayaran Cash RS Sumber Waras, Ahok : Cash dari Mana ?
- Terpilih Jadi Timses Jokowi, Saham Perusahaan Eric Thohir Bangkit
- Indonesia Timur Masih Gelap, ESDM Bakal Bangun PLTS dan PLTM
- Mualimin Abdi Akui Tak Bisa Tidur Karena Masalah Laundry Kiloan
- Buat Pesawat Jenis CN, PT.Dirgantara Indonesia Mulai Unjuk Gigi
- Diduga Korupsi, Emirsyah Satar Mengelak
- Jembatan Terpanjang di Papua Akan Jadi Daya Tarik Baru Masyarakat
- Song Joong Ki Akan Berperan Dalam Drama Man To Man Yang Dibintangi Park hae Jin
- Pemerintah Siapkan Tes PPPK Untuk Honorer K2 Yang Tak Lolos Tes CPNS
- Trump Pastikan Sanksi Berat Jika Dugaan Khashoggi Dibunuh Benar Terjadi
- Sumber YG Entertainment Sebut Artisnya Tak Akan Hadiri Mnet Asian Music Awards 2016”
- Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pemudik, Brexit Akan Gunakan Konsep Ganjil-Genap?
- Sirkuit Dipenuhi Kabut Asap, MotoGP Sepang 2015 Terancam Gagal