Penyebab Bayi Tidak BAB Walaupun Minum ASI

Bayi yang baru lahir yang tidak BAB walaupun minum ASI mungkin merupakan tanda sembelit, atau beberapa penyakit serius seperti anestesi anal, kolitis bawaan.

Untuk bayi, jumlah buang air kecil dan buang air besar dapat mencerminkan banyak hal tentang kondisi kesehatan bayi. Jadi ketika bayi baru lahir tidak BAB, orang tua harus mencari tahu penyebabnya untuk mendapatkan perawatan pada bayi yang tepat waktu.

Bagaimana Mendeteksi Bayi BAB Tidak Normal?

Biasanya, bayi yang minum ASI akan menyusu 5-6 kali sehari. Beberapa bayi juga mungkin akan BAB 2-3 per hari tetapi jika tinja lunak, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Tapi bayi yang minum Susu formula biasanya kurang BAB dari bayi yang disusui ASI.

Loading...

Namun, setiap bayi akan memiliki jumlah frekuensi BAB yang berbeda tergantung pada kondisi masing-masing bayi. Jadi, orang tua harus mengamati waktu BAB yang biasa bayi lakukan. Jika bayi baru lahir menunjukkan tanda-tanda tidak BAB kurang dari BAB normal atau tidak BAB lebih dari 3 hari, maka harus segera melakukan perawatan tepat waktu.

Penyebab Bayi Tidak BAB Walaupun Minum ASI

Bayi yang BAB mungkin memiliki penyebab yang berbeda, berikut ini adalah penyebab umum bayi tidak bab :

Sembelit: Sembelit merupakan penyebab umum bayi yang baru lahir tidak BAB. Perubahan dalam pola makan ibu ataupun sedikit makan dapat menyebabkan bayi terkena sembelit.

Obstruksi usus: Dari usia 0-6 bulan, bayi memiliki kemungkinan mengalami obstruksi usus atau intususepsi. Tanda-tanda penyakitnya seperti bahwa bayi tidak bab dengan merasakan sakit perut, perut kaku, tidak kentut dan sering muntah.

Anus menyempit  : Jika anus menyempit, bayi akan memiliki salah satu tanda seperti tidak bab, perut kembung, muntah, lubang anus menyempit atau lubang anus tertutup

Kolitis kongenital: Kolitis kongenital merupakan penyebab utama obstruksi usus pada bayi baru lahir. Tingkat penyakit ini adalah 1/5000 dan bayi laki-laki lebih cenderung lebih sering terkena daripada bayi perempuan. Untuk mengobati Kolitis kongenital, orang tua harus membiarkan anak pergi untuk ke doketer untuk rumah sakit melakukan operasi.

Kesimpulan

Yang paling penting adalah bahwa ketika bayi baru lahir tidak BAB walaupun minum ASI, orang tua perlu mencari tahu penyebab mengapa bayi mengalami masalah ini untuk mendapatkan solusi perawatan yang tepat waktu. Dalam kasus di mana bayi tidak bab karena patologi seperti Anus menyempit atau Kolitis kongenital, bayi harus segera di bawa ke dokter untuk pemeriksaan medis dan operasi. Untuk perawatan kesehatan bayi lainnya bisa momy baca di babyologist.com.