FUNGSI TABUNG REAKSI DAN CARA MENGGUNAKANNYA

Jika berbicara tentang alat-alat laboratorium, maka tidak akan ada habisnya. Alat-alat laboratorium berjumlah begitu banyak. Jenisnya pun berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing. Begitu banyak yang perlengkapan dan peralatan laboratorium sangat berguna bagi ilmuwan yang sedang melakukan uji coba.

Nah, supaya dalam proses pelaksanaan uji coba atau eksperimen berjalan dengan lancar, terkendali, dan tidak ada kesalahan sedikitpun, maka diperlukan peralatan laboratorium yang lengkap dan mempunyai standar. Salah satu alat yang wajib ada di laboratorium ialah tabung reaksi. Tabung reaksi ini sering digunakan untuk uji coba bahan kimia. Pada pembahasan kali ini, kita akan lebih mengenal apa itu tabung reaksi beserta fungsi dan cara menggunakannya.

Apa yang dimaksud tabung reaksi?

Tabung reaksi merupakan alat laboratorium yang umumnya memiliki bentuk tabung dengan ukuran sebesar jari tangan orang dewasa. Tabung reaksi si A terbuat dari plastik atau kaca, bagian atasnya terbuka dan bentuknya menyerupai huruf u. Ukuran panjang dan diameter tabung reaksi bermacam-macam. Umumnya tabung reaksi berdiameter antara 10 hingga 20 mm nya. Panjangnya berkisar antara 50 sampai 200 mm. Pada bagian atas tabung reaksi dilengkapi dengan bibir yang lebar yang berguna untuk membantu menuangkan isinya. Hal inilah yang membedakan antara tabung reaksi dengan tabung biasa pada umumnya. Tabung reaksi ada yang memiliki alat atau dasar berbentuk bulat, rata, maupun kerucut. Ada beberapa tabung reaksi juga didesain dengan tutup ulir atau penyumbat kaca. Tabung reaksi juga ada yang dilengkapi dengan area berglazur atau kaca kasar yang berfungsi supaya mudah ditandai menggunakan pensil.

Fungsi alat tabung reaksi

Tabung reaksi sering digunakan oleh para kimiawan sebagai wadah untuk menampung, mencampur, mereaksikan, atau memanaskan bahan-bahan kimia baik yang berbentuk padat maupun cair dalam sebuah eksperimen atau uji coba kimia. Bagian dasarnya yang berbentuk bulat dan dindingnya yang lurus berguna untuk meminimalisir kehilangan atau resiko tumpahnya bahan-bahan kimia saat dilakukan penuangan. Selain itu agar mudah dilihat isinya dan mudah untuk dibersihkan dalamnya. Bentuk leher tabung yang panjang dan sempit berfungsi untuk menghambat atau memperlambat penyebaran uap dan gas ke ke lingkungan sekitar.

Fungsi utama tabung reaksi pada dasarnya yaitu sebagai wadah untuk mereaksikan zat kimia dan juga untuk tempat pengembangbiakan bakteri. Berikut ini beberapa fungsi dari tabung reaksi:

1. Sebagai wadah atau tempat untuk mereaksikan bahan dan zat kimia dalam bereksperimen

Seperti namanya, fungsi utama dari tabung reaksi adalah sebagai tempat atau wadah untuk mereaksikan bahan-bahan dan zat kimia.

2. Untuk melakukan beberapa reaksi kimia dalam skala yang kecil

Memang fungsi utama dari tabung reaksi yaitu untuk mereaksikan zat kimia, akan tetapi perlu diingat bahwa reaksi tersebut hanya dalm skala yang kecil.

3. Sebagai tempat pengembangbiakan mikroba atau bakteri dalam media cair

Seleain sebagai wadah mereaksikan zat kimia dalam skla yang keci, tabung reaksi juga digunakan sebagai tempat dalam pengembangbiakan mikroba atau bakteri.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi tabung reaksi yaitu sebagai tempat mereaksikan zat-zat kimia sekaligus sebagai wadah pengembangbiakan mikroba dan bakteri dalam uji coba di laboratorium.

Keberagaman fungsi dari tabung reaksi menjadikan alat ini sebagai alat yang penting dalam melakukan uji coba pada zat kimia atau mikroba.

Cara menggunakan tabung reaksi

Sebaiknya, jika kamu akan melakukan uji coba dengan alat tabung reaksi ini, perhatikan baik-baik cara dan teknik menggunakannya .Karena jika salah sedikit, zat kimia dapat tumpah dan mungkin tabung bisa pecah karena terbuat dari kaca.

Secara umum, tabung reaksi kerap digunakan pada eksperimen dalam pemanasan bahan atau zat kimia. Dalam hal ini, terdapat 2 cara penggunaannya. Berikut ini adalah cara menggunakan tabung reaksi untuk kalian yang belum tahu cara penggunaannya:

Tabung reaksi dipanaskan telebih dahulu dalam gelas khusus yaitu gelas kimia kemudian dipanaskan menggunakan pembakar spirtus atau kompor/heater.
Cara memegang tabung reaksi harus menggunakan sarung tangan anti panas atau bisa menggunakan penjepit tabung reaksi juga yang bertujuan agar tangan kita tidak terkena efek panas tabung setelah itu langsung dibakar ke dalam api.

Demikian sedikit ulasan tentang pengertian, fungsi, dan cara menggunakan tabung reaksi. Semoga bermanfaat.