PAN Kecewa Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi

Saleh Partaonan Daulay

Dolar Meroket, Prabowo – Sandi Diminta Terus Serang Jokowi

Hariannusantara.com – Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay heran dengan keputusan Partai Demokrat membebaskan kadernya di sejumlah wilayah untuk mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ia menganggap langkah itu tidak elok sebab DPP Partai Demokrat sudah menetapkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Lebih lanjut Saleh berharap DPP Demokrat mencabut kelonggaran terhadap DPD untuk beda dukungan. Hal itu merupakan konseskuensi dari komitmen Partai Demokrat untuk mengerahkan dukungan bagi Prabowo-Sandi. Ia menyayangkan sikap Demokrat ini karena bisa saja nanti masyarakat menafsirkan hal yang berbeda terkait dengan partai asuhan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

“Orang nanti menafsirkan partai Demokrat bermain dua kaki. Padahal, saya yakin tidak ada niat seperti itu. Rasanya tidak pas kalau ada dispensasi. Begitu menyatakan bergabung, sudah semestinya bersama-sama all out memenangkan,” ujar Saleh kepada wartawan, Senin (10/9/2018).

Bukan hanya pada pemilihan presiden 2019 ini saja Demokrat mendapat kecaman dari sesama partai politik. Bahkan langkah-langkah yang diambil oleh Demokrat belakangan ini memang kerap menjadi sorotan pemeran politik di Tanah Air. Sebab Demokrat dinilai tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk bergabung dengan partai lain demi memenangkan calon baik presiden maupun gubernur.

Loading...

Baca juga:
– Usai Kunjungi Lombok, Prabowo Bakal Singgah ke Makam Gus Dur
– Dolar Meroket, Prabowo – Sandi Diminta Terus Serang Jokowi

Hal ini yang tampaknya membuat Demokrat seakan kini kehilangan nama besarnya karena langkah-langkah yang diambil selalu kurang tegas dan justru menimbulkan dugaan jika Demokrat bermain dua kaki untuk mengambil langkah aman.