Hariannusantara.com – Paul Pogba sebagai gelandang Manchester United menilai jika timnya harus terus menyerang saat bermain di kandang. Pada laga di Old Trafford yang digelar Sabtu (22/9/2018) lalu, Setan Merah hanya berhasil meraih hasil imbang 1-1 saat mnejamu Wolves.
Sebelumnya Manchester United bahkan harus pasrah takhluk dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3. Laga tersebut juga diadalan di kandang Setan Merah pada 28 Agustus 2018 lalu. Rekor terburuk ini membuat Pogba menilai jika MU harus bermain lebih agresif saat berada di kandang sendiri.
“Kami berada di kandang dan kami harusnya bermain lebih baik melawan Wolves. Kami di sini untuk menyerang. Saat bermain seperti itu, itu akan lebih mudah bagi kami,” kata Pogba, dilansir BBC, Senin (24/9/2018).
The Red Devils menjamu Wolves setelah berhasil menang tiga laga tandang beruntun di semua kompetisi. Terakhir, squad pimpinan Jose Mourinho tersebut berhasil memetik kemenangan saat tandang ke markas tim Swiss, Young Boys, di Liga Champions, Kamis (20/9/2018) lalu.
MU sempat unggulterlebih dahulu melalui gol yang diciptakan Fred dengan memanfaatkan assist Pogba. Akan tetapi, Wolves kemudian berhasil menyamakan skor setelah Moutinho mencetak gol saat menit 53. Hasil imbang ini mengakibatkan Manchester United berada di posisi ke tujuh klasemen sementara dan harus tertinggal 7 poin dari Liverpool yang ada di urutan teratas.
“Saya pikir tim-tim lawan takut saat mereka melihat Manchester United menyerang dan menyerang. Itu kesalahan kami,” tutur Pogba.
Baca juga:
– Kembali Jadi Sorotan, Paul Pogba Bela Alexis Sanchez
– Paul Pogba Ucapkan Terimakasih Masih Dipercaya Mourinho
“Mungkin sikap tim harus lebih baik dan kami harus bermain lebih baik karena, sekali lagi, kami berada di Old Traffod dan kami seharusnya hanya menyerang dan menekan seperti yang kami lakukan saat melawan Tottenham, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal musim lalu,” tambah pemain 25 tahun tersebut.