Hariannusantara.com – Persela Lamongan pada hari jumat 5 Oktober 2018 harus ditahan imbang oleh PSIS Semarang pada match day 24 dengan skor satu sama dan menjaga rekor kandang tak terkalahkan di liga 1 2018. persela berada di peringkat 9 dengan koleksi 32 poin,sedangkan PSIS Semarang berada di papan bawah yaitu diperingkat 15 dengan 27. Pertandingan berjalan dengan tempo yang normal namun suasana memanas terbukti dengan dikeluarkannya 1 kartu merah oleh wasit kepada pemain persela lamongan yaitu syahroni.
Namun karena kedewasaan pemain sehingga tidak terjadi perkelahian antara kedua pemain dari tim-tim tersebut. Ada hal yang sangat kurang menyenangkan untuk dilihat yaitu ketika pemain PSIS menusuk dari sebelah kiri pertahanan persela namun pemain bertahan persela berhasil membuang bola. Namun ketika akan dilakukan lemparan kedalam terjadi hal yang sangat disayangkan yaitu terlihat ada botol air minum yang berada di dalam lapangan,dan entah siapa yang melemparnya namun diduga adalah suporter dari persela karena berada didekat tribun suporter persela.
Untuk itu komdis PSSI agar segera menuntaskan kasus pelemparan botol ini. jikalau hal yang diduga adalah benar bahwa yang melakukan pelemparan botol adalah suporter persela, sungguh sangat disayangkan dan sangat merugikan untuk pihak klub persela lamongan karena persela lamongan terancam denda Rp 100 juta rupiah.
Baca juga:
– Dijegal Australia, Timnas U-16 Indonesia Akhirnya Gagal Ke Piala Dunia
– Egy Maulana Vikri Dipantau Media Belanda
Aksi nekat para suporter semacam ini memang rawan terjadi jika tim yang ia dukung mengalami kekalahan. Namun sebaiknya para suporter juga tetap menjaga attitude mereka dan memberikan dukungan yang sportif agar tak merugikan tim jagoan mereka sendiri. Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran untuk suporter-suporter lainnya.