Hariannusantara.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjanjikan sanksi berat ke Arab Saudi jika terbukti terlibat dalam kasus Jamal Khashoggi. Seperti dilansir the Guardian, Ahad (14/10), Trump mengatakan, status Khashoggi sebagai seorang reporter membuat kasus ini menjadi begitu mengerikan. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam wawancara dengan CBS untuk program ‘60 Minutes;. Khashoggi, penduduk tetap AS, adalah seorang kritikus terkemuka dari pemerintah Saudi.
“Ada sesuatu yang sangat mengerikan karena Khashoggi adalah wartawan, jadi kami harus melihatnya. Kami akan sampai ke dasar dan akan ada sanksi yang berat,” kata Trump.
Dia belum terlihat sejak 2 Oktober lalu saat memasuki konsulat Saudi di Istanbul. Para penyelidik Turki yakin Khashoggi dibunuh berdasarkan bukti rekaman audio dan video yang didapatkan. Sumber-sumber AS mengatakan, badan-badan intelijen tahu Khashoggi dalam bahaya. Riyadh telah membantah keterlibatannya dalam kasus Khashoggi. Namun tekanan internasional semakin berkembang dengan perusahaan-perusahaan terkemuka menarik diri dari KTT ekonomi.
Baca juga:
– Presiden Turki Pastikan Bakal Usut Kasus Hilangnya Khashoggi
– Tunangan Beberkan Kronologi Hilangnya Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi
Trump mengaku telah mengundang tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz. Dia juga mengaku belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Istanbul. Trump mengindikasikan belum mendengar rekaman audio kematian Khashoggi. Dia mengatakan akan berbicara dengan Raja Salman secepatnya. Pemerintah Trump memiliki hubungan yang erat dengan rezim Saudi. Pemerintahannya telah melakukan pendekatan yang hati-hati terhadap kasus Khashoggi. Pada Sabtu Trump kembali mengulangi pernyataannya bahwa AS tidak akan membatalkan perjanjian senjata dengan Riyadh.
Similar Posts:
- Presiden Turki Pastikan Bakal Usut Kasus Hilangnya Khashoggi
- Ingin Lindungi Sekutu, AS Minta Bukti Rekaman Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi?
- Terungkap! Jurnalis Arab, Jamal Khashoggi Dibunuh Dan Dimutilasi
- Beberkan Penyebab Kematian Jamal Khashoggi, Trump Tuduh Arab Saudi Berbohong
- Inikah Sosok Profesor Yang Mutilasi Tubuh Khashoggi?
- Turki Bertekad Ungkap Misteri Pembunuhan Khashoggi
- Ini Yang Diungkapkan Erdogan Ke MBS Soal Kematian Khashoggi!
- Lama Bungkam, Ini Komentar Perdana Putra Mahkota Saudi Tentang Kematian Khashoggi
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- Putra Mahkota Saudi Pancing Khashoggi Pulang dan Ditahan
- Turki Beri Perlindungan 24 Jam Untuk Tunangan Khashoggi
- Arab Saudi Tak Akan Serahkan Pelaku Pembunuhan Khashoggi Ke Turki
- Pangeran Saudi: Kerajaan Bakal Cari Kambing Hitam Untuk Kasus Khashoggi
- Tunangan Beberkan Kronologi Hilangnya Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi
- Temukan Banyak Bukti Kasus Khashoggi, Turki Serahkan Ke CIA
- Jokowi Harapkan Investigasi Kaus Jamal Khashoggi Bisa Transparan
- Uni Eropa dan Amerika Kompak Tuding Bashar Al-Assad Jadi Dalang Serangan Kimia di Suriah
- Donald Trump Bangun Tembok Pembatas Amerika-Mexico Sepanjang 2000 Mil
- China dan Rusia Diduga Sadap iPhone Donald Trump
- Usai Kebijakan Sebelumnya Dibekukan, Trump Susun Kebijakan Imigrasi Baru
- Donald Trump Kritik Media Tanpa Nama yang Buat Berita Hoax
- Penambahan Kuota Haji, Antrian Lebih Pendek Dari 17 Menjadi 14 Tahun
- Rusia Lakukan Serangan Balasan Melalui Sektor Perekonomian Turki
- Makin Tegas, AS Seakan Siap Berperang Lawan 3 Negara Ini!
- Amerika Serikat Bicarakan Zona Aman Dengan Arab Saudi
- 11 Nota Kesepahaman Antara Indonesia-Arab Saudi Yang Akan Ditandatangani Oleh Raja Salman
- Kudeta Gagal, Pemimpin Kudeta Tewas Turki Terbunuh !!
- Demo Amerika Anggap Keputusan Trump Cederai Hak-Hak Muslim
- Donal Trump Geram Korsel Tak Mau Biayai Sistem Rudal THAAD Di Semenanjung Korea
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet