Gerindra Sebut Parpol Pro-Jokowi Maling

Satria Gerindra Gaungkan #2019PrabowoSandi Sebagai Simbol Perjuangan

Satria Gerindra Gaungkan #2019PrabowoSandi Sebagai Simbol Perjuangan

Hariannusantara.comAnggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut partai politik pro-Jokowi ‘maling’. PDIP meminta Gerindra bijak dalam berkomentar mengenai persoalan korupsi di Indonesia. Sebab, semua partai pernah mengalami permasalahan yang sama. Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari meminta Gerindra tak asal menuding. Dia berharap Gerindra dan koalisinya mengisi kampanye dengan adu gagasan pemberantasan korupsi.

“Semua partai bermasalah, baik yang koalisi maupun oposisi, termasuk Gerindra, PAN, PD (Partai Demokrat), dan PDIP. Ngapain menepuk air di dulang muka, kita semua kok yang basah. Jangan membelokkan kampanye dari bicara gagasan menjadi proyek mengolok-olok diri sendiri soal korupsi. Kita tunggu gagasan perbaikan dari isu korupsi ini dan dikaitkan ke visi-misi presiden,” jelasnya.

Gerindra sebelumnya menyebut mayoritas ‘maling’ berasal dari koalisi Jokowi. Pernyataan itu terlontar saat partai tersebut menanggapi PSI yang menyinggung ‘dosa-dosa’ partai politik (parpol) lama terkait korupsi. Andre menyebut, selama ini, para kepala daerah dan anggota Dewan yang terjerat korupsi berasal dari parpol koalisi Joko Widodo (Jokowi). Misalnya, lanjut Andre, Bupati Cirebon yang juga kader PDIP, Sunjaya Purwadisastra, yang baru saja ditangkap karena dugaan suap dan gratifikasi.

Baca juga:
– PKS dan Gerindra Sepakati Dua Nama Calon Wagub DKI
– Kubu Jokowi Terancam Jika Prabowo Pulangkan Rizieq

Loading...

“Di visi-misi Jokowi, selain tetap melanjutkan program pemberian insentif Rp 200 juta bagi pelaporan korupsi, maka pelaksanaan rencana aksi nasional untuk antikorupsi harus diperluas ke perbaikan transparansi di parpol-parpol,” sambung Eva.