Hariannusantara.com – Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut partai politik pro-Jokowi ‘maling’. PDIP meminta Gerindra bijak dalam berkomentar mengenai persoalan korupsi di Indonesia. Sebab, semua partai pernah mengalami permasalahan yang sama. Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari meminta Gerindra tak asal menuding. Dia berharap Gerindra dan koalisinya mengisi kampanye dengan adu gagasan pemberantasan korupsi.
“Semua partai bermasalah, baik yang koalisi maupun oposisi, termasuk Gerindra, PAN, PD (Partai Demokrat), dan PDIP. Ngapain menepuk air di dulang muka, kita semua kok yang basah. Jangan membelokkan kampanye dari bicara gagasan menjadi proyek mengolok-olok diri sendiri soal korupsi. Kita tunggu gagasan perbaikan dari isu korupsi ini dan dikaitkan ke visi-misi presiden,” jelasnya.
Gerindra sebelumnya menyebut mayoritas ‘maling’ berasal dari koalisi Jokowi. Pernyataan itu terlontar saat partai tersebut menanggapi PSI yang menyinggung ‘dosa-dosa’ partai politik (parpol) lama terkait korupsi. Andre menyebut, selama ini, para kepala daerah dan anggota Dewan yang terjerat korupsi berasal dari parpol koalisi Joko Widodo (Jokowi). Misalnya, lanjut Andre, Bupati Cirebon yang juga kader PDIP, Sunjaya Purwadisastra, yang baru saja ditangkap karena dugaan suap dan gratifikasi.
Baca juga:
– PKS dan Gerindra Sepakati Dua Nama Calon Wagub DKI
– Kubu Jokowi Terancam Jika Prabowo Pulangkan Rizieq
“Di visi-misi Jokowi, selain tetap melanjutkan program pemberian insentif Rp 200 juta bagi pelaporan korupsi, maka pelaksanaan rencana aksi nasional untuk antikorupsi harus diperluas ke perbaikan transparansi di parpol-parpol,” sambung Eva.
Similar Posts:
- PDIP Bakal Ajak Ahok Jadi Kader Partai
- Sara Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo Yang Disebut Bakal Mengisi Kursi DKI-2
- Dari Ustadz Kondang Hingga Mantan Gubernur Gabung Timses Prabowo-Sandi di Sulsel
- Kubu Jokowi Terancam Jika Prabowo Pulangkan Rizieq
- Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
- Jokowi Rekrut Kepala Daerah Jadi Timses, Gerindra Beri Respon!
- Erick Thohir Resmikan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Di Jabar
- Elektabilitas PDIP Meningkat Pasca Kembalinya Soekarnois
- Gerindra Sindir Said Aqil Soal Dukungan Untuk Jokowi Bak Beribadah
- Jokowi Sebut Kemenangan Di Jateng Penting
- Demi Sukses Di Pilpres 2019, Prabowo Diminta Ganti Kostum
- Dihadapan Wartawan, Taufik Sebut Sandi – Saeffullah Untuk Jakarta Beradab, Mantap!!
- Erick Thohir Umumkan Jadwal Kampanye Jokowi-Ma’ruf
- Erick Thohir Berharap Jokowi-Ma’ruf Tak Bernasib Sama Dengan Mike Tyson
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- Tunjukkan Arah Dukungan di Pilpres 2019, Yenny Wahid Pilih Mundur Dari Wahid Foundation
- Tim Medsos Jokowi-Ma’ruf Komitmen Kampanye Tanpa Hoaks
- Tak Malu, M Taufik Ngotot Jadi Wagub DKI
- Deddy Mizwar Jadi Jubir Pasangan Capres Jokowi–Ma’ruf Amin
- Tanggapi Aktivitas Sandiaga Uno Di Kampus-Kampus, PKS: Itu Bukan Kampanye
- Pilkada DKI : Mengungkap “Antek Asing” Yang Tidak Mendukung Sandiaga Uno
- Tak Hanya Para Politisi, 15 Menteri Bakal Masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin
- Usai Sandiaga, Giliran Prabowo Yakinkan Yenny Wahid Untuk Beri Dukungan
- Prabowo Berikan Komentarnya Mengenai Isu Sara Dalam Pilkada 2017
- Yenny Wahid Berlabuh Di Kubu Jokowi-Ma’ruf, Gerindra Sebut Suara Gusdurian Tetap Ke Prabowo
- PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
- Pensiun Dari Militer, Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Capres Kecil
- Batal Naikkan Harga Premium, Jokowi Ramai Dicibir
- Milad Ke -67, Prabowo Didoakan Jadi Presiden 2019
- 15 Menteri Masuk Timses Jokowi, Jubir Prabowo Beri Tanggapan