Tak Lagi Aliando Syarief, Prilly Latuconsina Ngaku Sedih Saat Di-PHP Oleh Orang Ini

prilly latuconsina
prilly latuconsina
@prillylatuconsina96 via instagram

Hariannusantara.com – Bukan sebuah rahasia lagi jika Prilly Latuconsina menjalin kedekatan dengan Aliando Syrief. Dua tahun bintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala, membuat kedua sejoli terebut sering digosipkan berkencan. Sayangnya, hubungan mereka hingga saat ini tak lebih dari sekedar teman dekat.

Baik Prilly Latuconsina maupun Aliando Syarief nampaknya ingin lebih dulu fokus terhadap karir mereka. Namun rupanya, fans tak henti-hentinya meminta mereka untuk meresmikan hubungan. Akan tetapi, baru-baru ini gadis 19 tahun itu menyampaikan curhatannya yang galau, akibat di-PHP (pemberi harapan palsu) oleh seseorang. Benarkah Aliando?

Bukan Ali atau bahkan Arbani Yazis. Bintang film Surat Untukmu tersebut mengungkap kekecewaannya ssetelah menyaksikan Selena Gomez dalam konser Revival Tour Jakarta beberapa waktu lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Prilly, lantaran kecewa dengan pihak promotor yang tak menepati janjinya untuk penonton VIP.

“Kita sempat dibilang katanya yang VIP dapat kejutan, tapi nggak. Sempat kecewa juga karena kita sudah beli VIP, katanya mau dapat kejutan sesuatu, tapi nggak,” ungkapnya.

Meski sempat kecewa, namun teman dekat Aliando Syarief tersebut mengakui senang dapat melihat mantan kekasih Justin Bieber itu secara langsung. Prilly bahkan kagumakan kecantikan pelantun lagu ‘Hands to Myself’.

Loading...

“Ya sudahlah, yang penting sudah lihat Selena, nggak apa-apa. Aku yang cuma bisa kagumi dia gitu, ya ampun cantik banget ya,” imbuh pelantun lagu Sahabat Hidup itu.

Prilly Latuconsina memang sempat dikecwakan oleh pihak promotor. Karena mereka akan memberikan kejutan spesial untuk penonton VIP, namun tak ada kejadian apa-apa. Meski begitu, Prilly tak kapok dan akan menonton konser Selena Gomez lagi jika kembali diadakan.

“Nonton lagi, pasti. Kalau Selena balik lagi, saya nonton lagi. Asal benaran dapat kejutan ya. Jangan cuma omdo (omong doang), sedih,” tandasnya.