Cara Merawat Luka Jahitan Usai Melahirkan Normal Tanpa Infeksi dan Bernanah

Pulang ke rumah setelah persalinan berjalan dengan baik, selain merawat bayi yang baru lahir, perawatan ibu pascakelahiran juga sama pentingnya untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi pada periode pascapersalinan.

Selama persalinan normal, hampir 95% wanita hamil akan diberikan episiotomi. Selama proses persalinan, waktu ketika kepala bayi keluar di vagina ibu juga saat dokter akan menggunakan gunting untuk memotong garis sekitar 45 derajat, untuk membantu memperluas cara bagi bayi untuk dilahirkan dengan mudah.

Setelah bayi dilahirkan, dokter akan menjahit sayatan ini. Ini juga berarti bahwa sang ibu telah memenuhi kewajibannya untuk menanggung rasa sakit yang hebat saat melahirkan. Tapi Ibu tetap harus memperhatikan dan merawat jahitan pascamelahirkan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah komplikasi berbahaya yang mungkin ditemui setelah bayi lahir.

Loading...

Cara Merawat Luka Jahitan Usai Melahirkan Normal Tanpa Infeksi

Bersihkan dan merrawat jahitan

Saat membersihkan daerah jahitan, ibu dapat menggunakan kapas, kasa medis harus direndam dalam air hangat dan kemudian digunakan untuk membersihkan daerah tersebut. Mulai dari vagina dan tarik perlahan ke arah anus. Ibu sama sekali tidak boleh menyeka menggunakan tisu untuk mencegah bakteri dari anus ke bekas luka.

Cara mandi dengan benar

Ibu tidak perlu khawatir tentang luka yang bersentuhan dengan air. Dokter biasanya mengizinkan setelah melahirkan bayi, ibu untuk mandi setelah sayatan dijahit. Namun, saat mandi, Ibu hanya perlu mandi dengan cepat dengan air secukupnya atau hanya menyeka tubuh.

Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan semprotan air yang kuat pada luka karena kekuatan air akan membuat jahitan terbuka dan juga menciptakan kondisi bagi bakteri untuk menyerang.

Setelah mandi, ibu harus menggunakan handuk untuk mengeringkan area tertutup dan kemudian membersihkan balutan.

Merawat jahitan postpartum

Darah akan tetap mengalir setelah melahirkan. Darah ini bisa hilang dalam 3-4 minggu atau lebih lama.

Anda harus menggunakan dan mengganti pembalut selama 2-3 jam untuk memastikan bahwa jahitannya selalu kering, sehingga menghindari risiko bernanah danter infeksi.

Batasi peregangan jahitan

Beberapa ibu merasakan ketegangan ketat pada area episiotomi. Ini merupakan fenomena yang normal, yang menunjukkan bahwa sayatan dijahit dengan baik.

Begitu ada perasaan tegang atau meregang, Ibu hanya perlu merilekskan tubuh. Ibu harus berjalan dengan lembut, untuk hindari membawa beban berat dan perubahan postur mendadak.

Kesimpulan

Jadi ketika Ibu melahirkan dengan normal, Ibu tetap harus merawat luka jahitan usai melahirkan secara normal agar cepat kering sehingga tidak terjadi infeksi atau bernanah dengan baik. Sehingga Selain menerapkan tips yang kami berikan di atas, masih banyak Tips dan Cara merawat Luka Jahitan Usai Melahirkan di situs babyologist.com yang dapat diterapkan, agar kondisi jahitan bisa semakin membaik setiap harinya.