Panduan Lenkap Penulisan dan Contoh Latar Belakang

Contoh Latar Belakang

Latar belakang merupakan bagian terpenting di setiap  karya ilmiah yang kita dibuat. Peran dari bagian latar belakang sangatlah berpengaruh terhadap keseluruhan dari karya ilmiah tersebut. Tanpa adanya latar belakang suatu karya ilmiah tidak bisa dikatakan sempurna dan benar. Latar belakang wajib ada pada sebuah karya ilmiah baik makalah, skripsi, laporan prakerin, laporan perjalanan, proposal dan lain sebagainya.

Sebelum membahas lebih dalam tentang latar belakang, terlebih dahulu kita akan mencari tahu apa makna atau arti dari latar belakang. Agar dapat memahami dengan maksimal latar belakang tersebut.

Pengertian Latar Belakang

Latar belakang adalah sebuah paragraf atau bagian di dalam suatu karya ilmiah yang menjelaskan mengenai sebab kenapa karya ilmiah tersebut di buat. Atau secara gampangnya, latar belakang merupakan hal-hal yang mendasari si penulis menulis sebuah karya ilmiah tersebut. Semisal, karya ilmiah tersebut adalah laporan prakerin. Maka si penulis akan menjelaskan pada bagian latar belakang bahwa karya tulis berupa laporan prakerin tersebut dibuat atas dasar tugas dari guru, untuk melengkapi persyaratan kenaikan kelas dan lain sebagainya.

Atau contoh lain adalah skripsi. Dalam skripsi penulis akan mencantumkan bagian latar belakang yang menjelaskan alasan dirinya membuat karya tulis skripsi tersebut. Biasanya mahasiswa yang membuat skripsi karena skripsi menjadi salah satu syarat agar dapat lulus dan di wisuda. Contoh lain lagi adalah proposal. Penulis proposal akan mencantumkan bagian latar belakang di dalam karya tulis proposal tersebuy dan menjelasakan alasan atau tujuan membuat proposal tersebut.

Loading...

Biasanya latar belakang di dalam sebuah karya tulis atau ilmiah akan di tempatkan oleh si penulis pada bagian paling depan sebelum isi atau inti dari karya tulis tersebut. Karena letak dari latar belakang ini berada di halaman depan sebuah karya tulis ilmiah, maka sebaiknya halaman latar belakang tersebut di tulis dengan baik dan dapat menarik perhatian para pembaca karya tersebut. Untuk kamu yang masih bingung mengenai latar belakang, berikut akan kami berikan beberapa contoh latar belakang.

Contoh Latar Belakang yang Baik dan Benar

Pada artikel kali ini kami akan memberikan kamu beberapa contoh latar belakang yang bisa kamu jadikan referensi jika kamu bingung dalam membuatnya. Yang perlu kamu garis bawahi adalah halaman latar belakang tersebut harus sejalan dengan tema atau judul dari karya tulis yang kamu buat.

Dengan kata lain kamu tidak bisa serta merta mencomot dan copy paste contoh-contoh yang kami sajikan di artikel ini. Beberapa contoh yang akan kami berikan ini hanya sebagai referensi dirimu dalam menulis latar belakang. Selebihnya kamu bisa menyesuaikan dengan judul dan tema karya tulis yang kamu buat.

Berikut ini adalah beberapa contoh latar belakang pada berbagai karya tulis. Beberapa contoh latar belakang yang berbeda-beda bisa kalian simak berikut ini :

1. Contoh Latar Belakang Makalah Agama

Judul : The Power Of Giving

Dalam sebuah riwayat di jelaskan bahwa ketika tangan kanan memberi maka tangan kiri tidak perlu tahu. Riwayat tersebut akan menjadi lebih relevan ketika di revisi sedikit agar bisa relate dengan konteks zaman digital ini. Bahwa ketika tangan kanan memberi, maka tangan kiri tidak perlu melakukan selfi atau post sana-sini di laman media sosial.

Memberi atau bersedekah memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang telah Allah SWT janjikan adalah jika kamu bersedekah maka Allah akan melipatgandakan apa yang engkau berikan. Namun masih banyak orang yang tidak sepenuhnya memahami hal tersebut dengan benar. Banyak yang mengira bahwa ketika memberi atau bersedekah maka tuhan akan seketika langsung memberi kembali dengan berlipat-lipat ganda.

Dalam kasus tersebut agaknya yang memberi atau bersedekah ada sedikit rasa tidak ikhlas dalam  memberi. Karena ia bersedekah dengan harapan bahwa tuhan akan melipatgandakan. Seharusnya, yang bersedekah tidak perlu berharap hal yang demikian agar substansi atau value dari sedekah tersebut tidak hilang oleh kepamrihan.

Tuhan tidak akan mengingkari janjinya. IA akan tetap memberi lebih dari yang orang sedekahkan. Namun tidak harus dan tidak selalu yany tuhan lipatgandakan adalah berupa uang, uang dan uang. Yang harus di sadari adalah bahwa hidup ini tidak tentang selalu mengambil yang telah di tebar. Biarkan yang di tebar tersebut akan tumbuh dengan sendirinya.

Memberi dan bersedekahlah tanpa perlu tendeng aling-aling pahala atau akan kembali berlipat ganda. Tidak perlu begitu. Tebarkan saja kebaikan mu kepada semua tanpa membedakan suku, ras dan agama. Untuk dapat melakukan hal itu tentu saja seseorang harus memahami dengan benar apa itu makna dari the power of giving.

2. Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah

Judul : Industri Farmasi Vs Industri Rokok

Mana yang lebih baik antara industri farmasi dengan industri rokok? Sebelum menjawab hal itu terlebih dahulu seharusnya membedah perang panjang yang tak berkesudahan antara farmasi dan tembakau. Industri farmasi menciptakan obat-obatan yang legal dan bisa digunakan untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Sementara itu industri rokok atau tembakau menciptakan rokok yang menurut kesehatan jelaslah itu tidak sehat.

Dari dua hal fundamental diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa antara farmasi dan rokok tidak dapat bersatu. Lalu mulai kedua nya berperang. Untuk sedikit menyulitkan gerak-gerik usaha rokok, farmasi yang lebih legal membuat berbagai propaganda mengenai rokok yang tidak baik untuk kesehatan. Farmasi di dukung sepenuhnya oleh pemerintah. Dan rokok? Rokok memang legal. Namun kelegalan nya harus mengikuti syarat yang harus dibubuhkan pada bungkus rokok tentang bahaya merokok.

Perang tak berkesudahan. Untuk menghalau rokok yang memang memberikan efek candu karena nikotin, perusahaan farmasi menciptakan sebuah produk yang bernama NCT atau nicotine replacement theraphy. Jadi, perusahaan farmasi menyarankan kepada para perokok yang ingin berhenti merokok maka bisa mengkonsumsi NCT tersebut. Sama-sama nikotin. Itulah perang dagang antara rokok vs farmasi yang bermula di negara Amerika Serikat.

Dengan kata lain adalah nikotin yang di anjurkan oleh farmasi jauh lebih baik karena dapat menghilangkan candu nikotin yang terdapat di rokok atau tembakau. Di Amerika Serikat sendiri perang dagang tersebut sedikit hampir di menangkan oleh industri rokok karena di negara Amerika merokok adalah kebebasan individual. Namun industri farmasi tidak berdiam diri perihal hal tersebut. Mereka melancarkan propaganda lain tentang perokok pasif. Dengan di gorengnya isu perokok pasif sedikit banyak membuat orang-orang semakin membeci rokok. Lalu apakah memang benar perokok pasif itu ada?

3. Contoh Latar Belakang Laporan Study Tour

Judul : Laporan Kegiatan Study Tour Ke Jogjakarta

Jogjakarta adalah sebuah provinsi yang memiliki segudang cerita-cerita yant istimewa dan menjadi pilihan utama banyak wisatawan untuk berkunjung. Jogjakarta mendapat kehormatan oleh Indonesia dengan nama DIY atau Daerah Istimewa Yogykarta. Di kota Jogja ini banyak sekali destinasi wisata yang menarik baik itu tentang sejarah atau wisata alam.

Siswa dan siswi SMA N 2 Jaya Abadi sepakat untuk memilih kota Jogja sebagai tempat kunjungan dalam rangka study tour. Pemilihan kota Jogja tidak serta merta terlahir begitu saja dalam study tour ini. Ada proses perdebatan panjang dan diakhiri dengan voting yang memenangkan Jogjakarta sebagai tempat kunjungan wisata study tour.

Para siswa di awal kunjungan ke Jogja terlebih dahulu singgah di Candi Prambanan dan mendapat banyak wawasan baru yang belum di ketahui. Juga dapat melihat secara langsung artefak sejarah yang selama ini hanya di lihat dari layar ponsel saja. Setelah belajar mengenai Candi Prambanan, siswa dan siswi berkunjung ke berbagai destinasi wisata lain seperti Tebing Breksi, Wisata Merapi dan Pantai Parangtritis.

Terakhir, siswa dan siswi mengunjungi Malioboro untuk berbelanja berbagai macam oleh-oleh khas kota Jogja yang istimewa. Dari kunjungan wisata ke Kota Jogja ini banyak hal yang di pelajari oleh siswa maupun guru. Pengetahuan baru, pengalaman baru dan semakin memperluas wawasan siswa dan siswi.

4. Contoh Latar Belakang Analisis Penerapan Metode Belajar

Judul : Analisis Penerapan Metode Belajar Dengan Memahami, Bukan Menghafal

Belajar adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperkaya pengetahuan dan menambah wawasan. Kegiatan belajar ini tidak hanya dilakukan oleh siswa atau mahasiswa saja. Semua orang yang masih di karuniai nafas tak boleh berhenti belajar sebelum nyawa di rampas takdir. Belajar harus terus dilakukan sampai seorang manusia masuk ke liang lahat.

Banyak sekali metode pembelajaran yang bisa di terapkan. Di skala sekolah sendiri metode menghafal masih ada beberapa yang menerapkan. Metode belajar dengan menghafal sebetulnya tidaklah efektif. Karena siswa hanya stagnan pada kalimat-kalimat yang itu-itu saja. Semisal siswa di suruh untuk mengerjakan soal materi pelajaran seni dan kebudayaan tentang apa arti seni kriya. Mereka akan menghafal arti seni kriya tersebut dari buku-buku Lks yang ada.

Metode menghafal ini memang ada sisi positifnya tapi tetap saja memiliki sisi negatif. Sisi positif dari metode menghafal adalah melatih daya ingat seorang siswa. Namun, jika hanya menerapkan metode ini saja maka siswa tidak akan bisa berkembang. Imajinasi nya tentang suatu hal akan mati secara perlahan-lahan. Karena mereka hanya menghafal, tanpa memahami.

Seorang siswa dalam belajar harusnya menerapkan metode memahami. Jadi mereka akan membaca suatu keterangan, kemudian mencoba membuat kesimpulan pemahaman dari apa yang ia baca. Setelah itu jika mereka di suruh mengerjakan soal, maka siswa tersebut akan menjawab dengan kalimat yang sesuai dengan pemahaman dirinya tanpa harus sama persis dengan kalimat di buku-buku Lks tersebut.

Dengan menerapkan metode memahami tersebut maka siswa akan dapat memaksimalkan penggunaan otak dan imajinasinya. Mereka tidak akan jadi bangsa yang terdikte dan mereka akan tumbuh menjadi anak bangsa yang lebih maju. Karena hal tersebut maka sangatlah penting untuk mulai menerapkan metode pembelajaran dengan cara memahami konteks, bukan menghafal deretan teks.

5. Contoh Latar Belakang Proposal Kegiatan

Judul : Proposal Kegiatan Seminar Kebangsaan

Dalam rangka merayakan kemerdekaan Bangsa Indonesia, Sekolah SMA N 2 Jaya Selalu mengadakan sebuah acara seminar kebangsaan dengan beberapa narasumber yang kredibel untuk membicarakan mengenai permasalahan kebangsaan. Acara ini di selenggarakan atas dasar agar siswa dan siswa dapat berperan serta dalam membangun bangasa ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia tentu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan mengadakan seminar kebangsaan. Di acara tersebut siswa dan siswi akan mendapat wawasan baru perihal kebangsaan, akan memotivasi mereka agar dapat menjadi anak bangsa yang bisa berkarya dan membanggakan negeri Indonesia.

Narasumber yang akan berbicara pada acara seminar kebangsaan tersebut antara lain adalah Pandji Pragiwaksono. Seorang stand up comedian yang dalam bit-bit stand up nya selalu menyiratkan pesan-pesan kebangsaan. Narasumber lain yang akan berbicara adalah Dandhy Laksono. Dandhy Laksono adalah seorang aktivis dan videografer yang sangat ciamik dalam mendokumentasikan problema di negeri kita tercinta.

Salah satu karya film dokumenter dari Dandhy Laksono yang ramai di perbincangkan adalah berjudul Sexy Killer. Di film tersebut ia merekam berbagai macam dampak negatif dari pembangunan tambang-tambang yang merampas hak-hak rakyat kecil.

Dengan mengadakan acara seminar kebangsaan ini di harapkan siswa dan siswi bisa berperan sesuai dengan porsi mereka masing-masing untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah berhasil membuat bangsa Indonesia merdeka.

6. Contoh Latar Belakang Tugas Akhir Manajemen

Judul : Analisis Terhadap Sistem Manajemen Bisnis Di Era Digital

Zaman semakin berkembang dan terus dengan cepat membuat kemajuan-kemajuan yang menjadikan hal yang dahulu mustahil, sekarang bisa terjadi di kenyataan. Perkembangan zaman yang telah memasuki era digital ini juga turut mempengaruhi bisnis. Banyak sekali pengusaha-pengusaha yang mulai berpeluh di internet agar bisnis yang mereka jalankan tidak mati di gilas zaman.

Dengan memiliki sifat adaptif, maka suatu bisnis tetap bisa bertahan mesikipun trend zaman telah bergeser. Di era digital seperti ini bisnis yang hanya mengandalkan klien offline tidak akan dapat sebesar yang menerapkan sistem online. Oleh karena itu bisnis online memiliki prospek yang baik di beberapa tahun ke depan.

Agar pengusaha-pengusaha tersebut bisa sukses ketika merambah ke dunia digital, maka tentu saja mereka harus menguasai ilmu manajemen bisnis online yang baik dan benar. Dengan menguasai ilmu manajemen yang baik dan benar maka kesuksesan bisnis ketika melebarkan sayap digitalnya bisa terbuka dengan lebar dan peluang sukses semakin besar.

Pengetahuan tentang sistem manajemen yang baik sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan bisnis yang dijalankan. Dengan megetahui hal-hal tersebut maka seorang pengusaha bisa efektif untuk membangun brand miliknya dan bisa melakukan promosi yang mengena serta membuat target audiens atau konsumen tertarik dengan apa yang dijual.

Maka dari itu pentingnya seorang pengusaha memahami dengan baik dan benar perihal manajemen bisnis online ini agar bisa terus adaptif di sepanjang zaman. Pengusaha yang tidak mampu menerapkan manajemen online dengan baik dan benar maka akan tetap statis usahanya dan tidak akan berkembang dan melampaui mereka yang bisa menerapkan ilmu tersebut.

Dengan kata lain, menerapkan ilmu manajeman bisnis online bisa memperlebar peluang profit dan keuntungan yang di dapat oleh pengusaha tersebut. Karena si pengusaha telah memahami bagaimana situasi dan keadaan sehingga mereka bisa membuat konsep yang matang dan sesuai dengan zaman yang menjadikan bisns yang merka jalankan mendapat keuntungan besar.

7. Contoh Latar Belakang dalam penulisan Observasi

Judul : Hasil Observasi Pendidikan Antar Sekolah

Pendidikan adalah hal yang paling fundamental yang bisa menjadikan sebuah bangsa berkualitas atau tidak. Pendidikan yang berkualitas bisa menjadikan sebuah bangsa berkualitas. Begitu pun sebaliknya. Pendidikan yang tidak berkualitas akan menyumbang kemunduran kepada bangsa tersebut.

Salah satu hal penting dari kualitas pendidikan adalah guru. Ibarat sebuah kendi, guru adalah mata air yang terus mengalir untuk memenuhi kendi-kendi yang kosong kerontang sehingga penuh dengan air. Dan air tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan semisal mandi, minum dan lain sebagainya. Karena guru menjadi hal yang teramat penting, maka seorang calon guru mempunyai beragam cara untuk bisa menjadi guru yang berkualitas.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh calon guru adalah dengan melakukan sebuah observasi atau pengamatan antar sekolah satu sama lain agar bisa menjadi acuan untuk penelitian pendidikan di setiap sekolah di Indonesia. Kegiatan observasi sekolah kerap kali dilakukan oleh guru-guru baik yang masih berstatus calon guru atau guru yang telah berpengalaman dan profesional.

Banyak sekali manfaat yang di dapat oleh seorang guru ketika melakukan kegiatan observasi sekolah. Dengan melakukan kegiatan observasi sekolah tersebut seorang guru bisa memahami dengan benar situasi dan kondisi dari sebuah sekolah sehingga bisa menentukan apa saja yang bakal dilakukan guru tersebut untuk sekolah yang telah ia observasi.

Seorang guru bisa mengamati kemudian mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang masih belum efektif di sekolah. Kegiatan observasi sekolah ini bisa di lakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan mengamati kinerja guru ketika mengajar di dalam kelas atau bisa dengan mengamati bagaimana interaksi personal antara seorang guru dengan para siswa dan siswi. Dengan cara-cara tersebut seorang guru bisa menyimpulkan hasil observasi yang dia lakukan.

8. Contoh Latar Belakang Laporan Magang

Judul : Laporan Magang Siswa SMK N 1 Harapan Jurusan Multimedia

Sekolah tidak hanya mencetak ijazah-ijazah dengan deretan angka dan nilai yang hanya jadi pajangan. Sekolah juga harus menjadi ruang untuk siswa dan siswi belajar mengenai banyak hal, terutama yang berhubungan dengan dunia kerja. Sekolah SMK memfasilitasi hal tersebut dengan membuat agenda untuk para siswa dan siswi masing-masing jurusan untuk magang di industri atau instansi yang sesuai dengan jurusan.

Siswi akan menghabiskan waktu selama paling minimal 3 bulan dan maksimal selama 6 bulan untuk magang atau istilah lain nya adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL). Setiap siswa dari masing-masing jurusan akan di bagi menjadi beberapa kelompok dengan satu kelompok terdiri dari 3 sampai dengan 5 siswa. Masing-masing kelompok akan di tugaskan untuk mempraktekan ilmu dan skill dasar yang ia dapatkan ketika jam pelajaran produktif jurusan.

Nantinya, di industri atau instansi yang menjadi tempat siswa magang akan di ajari banyak hal tentang cara kerja di tempat tersebut. Siswa juga harus mematuhi segala aturan yang telah di tetapkan oleh perusahaan tersebut. Siswa akan belajar menjadi seorang pekerja yang profesional. Dengan di ajarkan hal-hal seperti itu maka ketika siswa telah lulus sekolah ia tidak akan kaget dengan realitas dan dunia kerja yang sangat keras dan beda dengan sewaktu sekolah.

Praktek kerja lapangan ini akan menempa siswa dan siswi menjadi orang-orang yang siap menghadapi dunia kerja. Dengan magang atau pkl, siswa akan dapat memahami basic dan skil kerja di bidang yang sedang di tempuhnya. Siswa yang memilih jurusan multimedia akan di tempatkan pada instansi atau industri seperti percetakan, tempat pemotretan dan lain-lain.

Di tempat pkl tersebut siswa jurusan multimedia akan di ajarkan bagaimana cara mendesain pesanan klien, memotong sisi dari banner atau spanduk, merapikan banner, mencetak dan lain sebagainya. Pengalaman selama magang di tempat tersebut akan menjadi bekal bagi para siswa ketika mereka akan melamar kerja.

Kegiatan magang atau praktek kerja lapangan ini memiliki dampak yang sangat positif bagi siswa. Karena siswa di sekolah tidak hanya di ajarkan menganai hal-hal yang bersifat tekstual semata. Mereka juga akan di ajarkan praktek. Karena teori tanpa praktek adalah sebuah hal yang percuma saja. Sehebat-hebatnya seseorang menjabarkan mengenai cara mencetak produk desain akan jauh kalah dibanding dengan seseorang yang langsung mencetak produk tersebut tanpa banyak bicara.

9. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Makanan

Judul : Proposal Usaha Makanan Angkringan

Manusia hidup membutuhkan makan. Tanpa makan, manusia tidak bisa melakukan berbagai macam aktivitas di setiap harinya. Berdasar dari fakta tersebut, maka bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang besar untuk mendapat banyak keuntungan adalah dengan membuka usaha  makanan.

Ide bisnis kuliner ada berbagai macam saat ini yang bisa dijalankan. Salah satunya adalah dengan membuka sebuah warung angkringan kaki lima. Warung angkringan sendiri menyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti kopi, susu jahe, nasi kucing, mendoan, sate usus dan lain sebagainya.

Konsep warung angkringan tersebut dari dahulu sampai sekarang masih tetap memiliki peminat dan bahkan konsumen angkringan terus ada dan berlipat ganda. Orang-orang memilih menyantap makanan di warung angkringan dari harga dan rasa yang di sajikan di warung angkringan jauh lebih spesial ketimbang di cafe-cafe hits.

Yang di cari orang ketika datang ke angkringan adalah konsep kebersamaan. Di warung angkringan sering sekali terjadi obrolan-obrolan yang santai dan hangat sehingga di tempat tersebut lahirlah banyak ide-ide besar yang di dapat dari kegiatan-kegiatan kecil.

Daya tarik lain dari warung angkringan adalah antara penjual dan pembeli masih menerapkan konsep hidup saling percaya. Penjual mempercayakan kepada pembeli untuk makan dan minum terlebih dahulu dan pembeli akan menjaga kepercayaan tersebut dengan tidak berlaku usil tidak membayar yang telah ia makan.

Hal-hal sederhana semacam ini sudah hampir punah karena kapitalisme mengajarkan umat manusia untuk saling curiga dan curiga. Namun, di warung angkringan hal tersebut masih di jaga dan di lestarikan. Karena konsep semacam inilah maka membuka warung angkringan memiliki prospek yang baik kedepan.

Berlaih ke peralatan yang dibutuhkan, untuk membuka warung angkringan tak perlu banyak peralatan yang ribet. Hanya sebuah gerobak dan peralatan memasak sudah bisa mendirikan sebuah warung angkringan. Modal yang tidak begitu banyak namun keuntungan yang di dapat dengan membuka usaha warung angkringan sangatlah besar dan menguntungkan.

Nah itulah beberapa contoh latar belakang di dalam berbagai macam jenis karya tulis atau karya ilmiah. Kamu bisa menjadikan contoh-contoh yang tertera diatas sebagai bahan rujukan dan referensi ketika kamu membuat sebuah latar belakang untuk karya tulis mu. Karena, sebuah karya tulis atau karya ilmiah tidak akan sempurna bila tidak di lengkapi dengan halaman latar belakang. Sekian, semoga artikel ini bisa bermafaat. Terima kasih.