Contents
Fungsi Stetoskop
Ilmu kedokteran dan teknologi menghasilkan perpaduan yang sangat optimal. Dengan majunya teknologi di era saat ini membuat ilmu kedokteran berkembang. Salah satunya adalah dengan ditemukannya peralatan peralatan yang canggih. Peralatan canggih mampu memudahkan pekerjaan dokter dalam mendiagnosis penyakit, menjalani perawatan, dan menyembuhkan penyakit. Kecanggihan teknologi ini dituangkan dalam lahirnya alat alat kedokteran, salah satunya adalah alat bernama Stetoskop. Mungkin kita sudah sering mendengar alat yang satu ini. Sebenarnya apa itu Stetoskop?
Apa itu Stetoskop
Alat-alat kedokteran memang banyak jenisnya, salah satu yang paling kita kenal dalam dunia kedokteran adalah stetoskop. Alat ini menjadi ciri khas dari ranah kedokteran. Alat ini merupakan sebuah sarana kedokteran yang berfungsi untuk melakukan pemeriksaan ataupun pendiagnosisan penyakit. Alat stetoskop ini bisa menyalurkan suara yang dibutuhkan dan mereduksi suara yang tidak diperlukan. Selanjutnya suara suara ini nantinya diterjemahkan oleh dokter untuk menjelaskan keadaan yang ada pada tubuh si pasien. Seiring perkembangan waktu ternyata stetoskop tidak hanya digunakan dalam industri kesehatan saja lho. Stetoskop ini juga digunakan dalam bidang teknik yaitu bisa digunakan untuk pemeriksaan pekerjaan yang memerlukan suara halus. Misalnya saja adalah dalam industri jam tangan. Stetoskop merupakan simbol dari pekerjaan seorang dokter. Mungkin itu lah yang membuat alat ini cukup populer. Dokter biasanya digambarkan dengan stetoskop yang melingkar pada bagian leher ataupun baju dokternya.
Menurut sejarahnya, sebelum ditemukannya stetoskop. dalam mengetahui apa yang terjadi pada pasien, dokter menempelkan telinganya di punggung ataupun di dada pasiennya. Namun hal itu dinilai tidak etis dan tidak nyaman. Bahkan dengan cara tersebut bisa membuat penyakit menular ke dokter. Dari unsur kesopanan, si dokter dinilai kurang sopan dan membuat pasien malu apalagi yang di periksa adalah wanita sementara dokter yang memeriksanya adalah seorang pria.
Cara menggunakan stetoskop
Stetoskop ini memiliki banyak fungsi dalam ilmu kedokteran seperti untuk mengukur tekanan darah, memeriksa pencernaan, memeriksa jantung, memeriksa janin, memeriksa paru-paru dll. Salah satu fungsi Stetoskop yang paling sering digunakan adalah untuk mengukur tekanan darah. Namun dalam menjalankan prosesnya membutuhkan alat lainnya yaitu tensimeter dan juga sphygmomanometer.
Untuk memulainya pertama anda pasang terlebih dahulu earpieces ke telinga. Kemudian pastikan juga earpieces stetoskop sudah menutupi bagian lubang telinga anda. Untuk stetoskop yang memiliki kualitas baik sudah didukung dengan desain yang nyaman dan ergonomi. Selanjutnya anda bisa memutar bagian pipa besi yang terletak pada chestpiece untuk menentukan kepala mana yang hendak digunakan. Untuk pemeriksaan tekanan darah maka sebaiknya anda menggunakan bagian kepala depan. Selanjutnya gunakanlah stetoskop pada bagian arteri brachialis. Anda harus menjepitnya dengan manset spigmomanometer agar stetoskop tidak terlepas. Kemudian anda bisa memompa manset stetoskop agar muncul angka 130 mmHG. Setelah itu bukalah pembuang udara disertai dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkan.
Fungsi Stetoskop Lebih Rinci
Dalam fungsi umumnya, stetoskop ini digunakan untuk mendengarkan detak suara jantung pasien. Dengab begitu dokter akan mengetahui apakah pasien tersebut memiliki ritme yang sesuai ataupun tidak. Nantinya hasil ini digunakan untuk menentukan kesehatan jantung. Selain untuk mendengarkan suara detak jantung dari pasien, alat ini juga berfungsi dalam hal mendengarkan suara paru-paru. Stetoskop untuk paru-paru digunakan untuk mempelajari apakah napas normal atau tidak. Apabila terdengar suara nafas yang tidak normal seperti ngorok dan stridordan maka diindikasi ada suatu gangguan penyakit. Penyakit nafas yang tidak normal juga bisa diindikasi dari pendeknya bunyi nafas yang terdengar. Namun, tidak hanya itu Stetoskop juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan perut. Biasanya alat ini digunakan untuk mendengarkan suara dari bising usus. Dengab adanya suara bising usus ini menandakan adanya gangguan pada pencernaan.
Harga Stetoskop
Untuk alat medis jenis ini, kita tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak ketika ingin membelinya. Harganya ternyata cukup terjangkau. Namun harga tersebut mempengaruhi kualitas dari alat ini. Rentang harganya sangat variatif ada yang sangat murah di rentang puluhan ribu. Hingga ada yang ratusan ribu rupiah. Pada aplikasi Belanja Online Shopee kami menemukan salah satu harga dari stetoskop yang memiliki harga sangat murah yaitu Rp. 27.000