Tampan dan Sempurna Di Layar Kaca, Hritik Rosan Akui Pernah Depresi

tampan-dan-sempurna-di-layar-kaca-hrithik-roshan-akui-pernah-depresiHariannusantara.com – Akhir – Akhir ini banyak aktor dan aktris Indi ayang mengakui mengalami depresi. Sebut saja Deepika Paduke dan karan Johar yang terang – terangan mengaku depresi. Belakangan nama aktor Indiatampan pemain film Kabhi Kushi Kabhi Gham, Hrithik Roshan juga mengakui bahwa dirinya juga sempat mengalami depresi.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Hrithik saat melakukan wawancara dengan para wartawan. Dalam pengakuannya Hrithikmenyebut bahwa dirinya adalah manusia biasa seperti yang lainnya meskipun selama ini ia selalu tampil sempurna didepan layar kaca.

Hritik juga menyebut penyakit Depresi seharusnya bisa ditangani seperti penyakit lainnya dan bukan justru dianggap sebagai penyakit yang aneh

Semua orang punya fase naik turun. Aku pun punya pengalaman dengan depresi dan itu adalah hal yang normal. Seharusnya kita semua bisa santai mendengar kata depresi, dan harusnya dibicarakan dengan normal seperti penyakit lainnya,” ungkap Hrithik.

Lebih lanjut Hritik juga mengungkapkan pentingnya peran orang lain saat kita merasa terpuruk, karena hal tersebut akan sangat membantu dibandingkan dengan memikulnya sendiri dan justru membuat kita merasa depresi.

Loading...

Naik turun dalam hidup itu sangat penting. Kita semua akan berubah seiring fase yang dijalani. Ketika fase sedang turun, hal yang paling penting adalah memandang sesuatu dengan jernih. Kadang otak yang mengambil alih, merasukimu dengan pikiran yang tidak-tidak. Kala itulah kamu harus obyektif, perlu orang kedua atau ketiga yang akan bilang kepadamu ‘Ini adalah hal yang memang sedang terjadi kepadamu’,” lanjut ayah dua anak itu seperti dilansir dari Pinkvilla.

Hrithik juga mengungkapkan pandangannya mengani penyakit depresi yang juga banyak dialami orang lain. Menurutnya depresi merupakan penyakit yang sama seper penyakit organ lainnya. Sehingga seharusnya depresi bukanlah penyakit yang “tabu” untuk dibicarakan.

Kita bisa santai ngomong ke orang lain kalau sakit ginjal, jantung dan sebagainya. Kenapa nggak bisa ngomong santai kalau urusan otak, padahal itu juga bagian dari organ tubuh, yang sama penting dengan yang lain. Seharusnya kita semua bisa ngobrol dengan santai soal penyakit ini agar bisa ditangani dengan baik dan benar,” pungkasnya

baca juga

Lee Jong Suk Berurai Air Mata Dalam Love Is Davichi

Vin Rana Siap Menikahi Nita Sofiani Di India Bulan Depan

Kepala Zakir Naik Di Labeli Harga 9,7 Miliar Oleh Politisi India