Hariannusantara.com – PSIM Jogjakarta hanya mampu berbagi poin dengan tamunya PSBS Biak dalam laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (5/9/2018) sore WIB. Hasil akhir 1-1 menjadi kado yang kurang manis pada momen ulang tahun ke-89 Laskar Mataram. Pada menit awal pertandingan, PSIM mendapatkan kejutan terlebih dahulu. Laga baru berjalan 2 menit, PSBS memberikan ancaman melalui striker Manuel Pilipus.
Beruntung sontekannya masih mampu ditepis oleh penjaga gawang. Selang 9 menit kemudian, PSBS kembali memberi ancaman. Kali ini melalui gelandang tengah Rudy Kurni yang kembali mengejutkan kiper PSIM, Ivan Febriyanto. PSIM baru pada menit 30 mendapat peluang emas. Hanya saja, kapten Hendika Arga Permana yang melakukan tendangan dari dalam kotak.
Penalti masih belum mampu mengubah skor. Bola tembakannya masih melebar ke sisi kiri gawang PSBS. Pada menit ke-37, tim tamu berhasil unggul terlebih dahulu. Manuel yang memberikan sodoran di mulut gawang PSIM berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh rekannya, Bayu Tri Sanjaya. PSBS unggul 1-0. Pada babak kedua, tepatnya menit ke-55 PSIM baru berhasil menciptakan gol penyama kedudukan. Sundulan striker Ismail Haris tak mampu dibendung oleh kiper PSBS, Yusak Redjauw. Skor menjadi 1-1.
Baca juga:
– Selangkah Lebih Dekat Dengan Emas, Kapten Timnas Sepakbola Korea Selatan Punya Potensi Hindari Wajib Militer
– FIFA Rilis Finalis Pemain, Kiper, Pelatih Dan Gol Terbaik Puskas Awards 2018
PSIM berkesempatan memimpin. Itu setelah salah seorang pemain belakang PSBS melakukan handball di dalam kotak penalti. Sayangnya eksekusi penalti yang dilakukan oleh Hendika Arga Permana membentur tiang gawang. Pada menit 89, tim tamu harus bermain dengan 10 pemain karena kiper Yusak Redjauw mendapatkan Tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident ini berulang tahun ke-89 pada 5 September. Namun, PSIM gagal mendapat kado kemenangan.