Hariannusantara.com – Tinggal selangkah lagi pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez akan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018. Peluang Marc Marquez untuk mengunci gelar juara dunia pada balapan di Motegi, Jepang sangat besar sebab ia punya catatan yang sangat bagus disana. Namun Marc Marquez sendiri tidak mau terlalu berpikir soal gelar juara karena balapan adalah untuk sebuah kesenangan.
Bukan hal yang mudah bagi Marc Marquez untuk bisa juara musim ini, banyak hal yang harus ia lalui sebab begitu banyak tantangan. Dimulai dari para rider, team dan para petinggi- petinggi MotoGP yg terkadang mengkritik dirinya. Sorotan yang paling sering musim ini yaitu soal gaya balapnya yang di anggap sangat membahayakan pebalap lain. Kasus yang paling panas saat ini dimana dia dianggap mencelakakan Jorge Lorenzo (Ducati Corse). Namun, kabarnya bahwa mereka sudah berdamai.
Lantas bagaimana dengan bos Ducati, Paolo Ciabatti sepertinya dari komentarnya ini menunjukkan bahwa ia tak terima dengan apa yang terjadi dengan Jorge Lorenzo? Hal ini tentu saja cukup menarik, pasalnya Ciabatti mengakui keperkasaan Marquez di lintasan. Namun ia sendiri juga mengecam gaya balapan Marquez yang dinilainya kurang baik.
Baca juga:
– Marc Marquez Bakal Susul Rekor Juaranya, Begini Tanggapan Rossi!
– Tak Raih Podium, Rossi Anggap MotoGP Thailand Seperti Balap Sepeda
“Saya akui kehebatan Marc marquez dalam menjalani balapan musim ini, namun saya kurang respek dengan gaya balapnya sepanjang musim ini. Dia seringkali melakukan manuver berbahaya yang hanya merugikan pebalap lain. Namun itu sudah menjadi gayanya dan tak mendapat perhatian dari penyelengara MotoGP,” ujar Ciabatti dikutip dari laman express sport, Kamis (11/10/2018).