Hariannusantara.com – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa penyidik mendalami kembali kasus dugaan korupsi sosialisasi Asian Games 2018 akhir-akhir ini. Argo juga menampik isu yang berkembang bahwa penyidik memeriksa Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dalam kasus tersebut baru-baru ini. Argo menegaskan, kabar yang beredar di media sosial tersebut tidak benar.
“Enggak ada. Enggak benar,” ujar Argo dilansir dari VIVA, Selasa (11/9/2018).
Sebelumnya, beredar kabar di jagat maya bahwa polisi terus mendalami kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir dikabarkan telah diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Berdasarkan kabar para terdakwa kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018 telah divonis pada 2017. Kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018 itu merugikan negara Rp 10,9 miliar.
Tiga orang menjadi tersangka kasus tersebut, yaitu Dodi Iswandi selaku Sekjen KOI, Anjas Rivai sebagai Bendahara KOI dan pengusaha Ihwan Agusalim sebagai penyedia jasa. Dalam persidangan, mantan Sekjen KOI Dodi Iswandi divonis hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan, pada Kamis, 26 Oktober 2017. Sementara mantan Bendahara KOI Anjas Rivai juga divonis hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan.
Baca juga:
– Erick Thohir Modifikasi ‘Strategi Bisnis’ Untuk Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin
– Tuduh Indonesia Curang, Erick Thohir Balas Malaysia Dengan Aksi Ini
Kemudian Direktur PT Hias Ihwan Agusalim divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda sebesar Rp 300 juta subsider 3 bulan. Sementara Erick Thohir sebagai Ketua KOI pernah diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, pada Maret 2017 dan tentu saja tidak ada kaitannya dengan dugaan korupsi dana Asian Games 2018.
Similar Posts:
- Golkar Kecam Fraksi DPRD Yang Terlibat Korupsi Dana Bantuan Gempa Lombok
- Dikenal Bersahabat Dekat, Ini Jawaban Erick Thohir Tak Dukung Sandiaga Uno
- Seremoni Pembukaan Asian Para Games 2018 Bakal Usung Tema Kekayaan Laut
- Tuduh Indonesia Curang, Erick Thohir Balas Malaysia Dengan Aksi Ini
- Terpilih Jadi Timses Jokowi, Saham Perusahaan Eric Thohir Bangkit
- Erick Thohir Modifikasi ‘Strategi Bisnis’ Untuk Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin
- Jelang ‘Asian Para Games’, 8.000 Pasukan Disiap Siagakan
- Menpora Tawarkan Jabatan Ketua Kontingen ‘SEA Games 2017’ Kepada Susi Susanti
- Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Jalani Pemeriksaan Kepolisian
- Sudah Lama Bergulir, Kasus Korupsi E-KTP Tak Kunjung Berakhir
- Tuding Oknum Polisi Jadi Calo Tiket Asian Para Games 2018, Augie Fatinus Terancam Sanksi 6 Tahun Penjara
- Usai Sandiaga, Giliran Prabowo Yakinkan Yenny Wahid Untuk Beri Dukungan
- Korupsi Berjamaah, 41 Dari 45 Anggota DPRD Kota Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka!
- Menilik Sosok Konglomerat Di Belakang Timses Jokowi-Ma’ruf
- Nadia Mulya Tagih Janji KPK Untuk Kembangkan Kasus Bank Century
- Mantan Dirut Garuda Tersandung Korupsi Pengadaan Airbus 330-300
- Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Sylviana Murni Memilih Fokus Kampanye
- KPK Terima Laporan Terkait Aliran Dana ke Teman Ahok
- PSI Ikut Bangga Indonesia Sukses Selenggarakan ‘Asian Games 2018’
- KPK Putuskan Status Taufik Kurniawan
- KPK Mensinyalir Adanya Tindak Korupsi Di Kedubes RI Malaysia
- Begini Penjelasan Polisi Soal Penahanan Augie Fantinus
- Mehub Himbau Operasional Garuda Tak Terganggu Kasus Korupsi
- Patrialis Akbar Tersandung Kasus Dugaan Suap Pada OTT KPK
- Nama Syahrini dan Fadli Zon Ikut Terseret Dalam Pusaran Kasus Suap Pajak
- Asian Games 2018: Tiongkok Bakal Jadi Lawan Terberat Tim Bridge Indonesia?
- Baru Dibuka 28 Agustus, Tiket Closing Ceremony ‘Asian Games 2018’ Ludes Dipesan
- Erick Thohir Berharap Jokowi-Ma’ruf Tak Bernasib Sama Dengan Mike Tyson
- Sylviana Murni Tersangkut Kasus Pembangunan Masjid, Polisi: Pilkada Bukan Suatu Penghalang
- FIFA Turun Tangan, 4 Nama Ini Jadi Kandidat Kuat Bakal Ketum PSSI