Hariannusantara.com – Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan bahwa gempa bumi yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah akibat aktivitas sesar Palu Koro. Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip).
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro,” katanya.
Hingga pukul 05.00 WIB tercatat 87 kali gempa bumi susulan terjadi pascagempa berkekuatan 7,4 SR pada Jumat (28/9/2018), pukul 17.02 WIB. Sebelumnya BMKG mencatat kekuatan gempa dengan magnitudo 7,7 SR. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa tersebut dan terpantau terjadi tsunami di Mamuju setinggi enam centimeter dan pantai Palu dengan ketinggian 1,5 meter pada pukul 17.27 WIB.
Baca juga:
– Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia
– Ibu Negara Keempat Beri Wejangan Ke Ma’ruf Amin
Setelah tsunami surut, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 17.36 WIB. Akibat bencana tersebut sejumlah bangunan rusak dan arus listrik serta komunikasi Telkomsel di Palu mati. Selain itu, dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka yang masih terus didata. Gempa yang terhadi di kawasan Sulawwesi Tengah ini tentu saja menambah deretan panjang gempa bumi yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini. Sebelumnya gempa berskala besar dan berpotensi tsunami juga terjadi di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Similar Posts:
- Saksi Mata Sebut Banyak Korban Meninggal Di Pantai Talise Palu Paca Tsunami
- Isu Gempa Bumi Hebat dan Tsunami Akan Landa Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Situbondo 6,3 SR
- Situbondo Dilanda 14 Kali Gempa Susulan
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Total 124 Gempa Susulan Terjadi Di Sulteng Sejak Gempa 7,4 Magnitudo
- Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
- BMKG Targetkan Peringatan Dini Tsunami Dalam 3 Menit
- Breaking news, Gempa 6,2 Skala Ritcher Guncang Malang dan Sekitarnya
- Masuk Dalam Deretan ‘Ring of Fire’, 18 Provinsi Di Indonesia Ini Rawan Terjadi Gempa Dan Tsunami
- Media Asing Turut Soroti Gempa Dan Tsunami di Sulawesi Tengah
- BMKG : Gempa Yogya Kategori Menengah, Tak Berpotensi Tsunami
- Usai Diterjang Tsunami Hebat, 4 Daerah Ini Kini Sudah Kembali Bangkit
- 3,8 Juta Warga Indonesia Terancam Bencana Tsunami
- Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
- BMKG Sebut Tsunami di Lombok Bisa Mencapai 5 Kilometer
- Pasca Gempa dan Tsunami, Basarnas Kirimkan 50 Personel Ke Palu dan Donggala
- Gempa 7,0 SR Guncang Papua Nugini Selang 5 Jam Dari Situbondo
- Dari Rossi Hingga Marquez, Pembalap MotoGP Ini Beri Dukungan Untuk Gempa Sulawesi Tengah
- Waspada! Ini Daerah Rawan Gempa di Indonesia
- Jalan Amblas, 5.000 Orang di Petobo Diperkirakan Ikut Lenyap
- Tanah Lunak Dan Banyak Patahan, Jakarta Berpotensi Gempa Megathrust 8,7 SR
- Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Korban Tewas Bertambah Hingga 1.234 Orang
- Hindari Penjarahan, Warga Palu Pilih Tidur di Teras Rumah
- Update Gempa dan Tsunami Palu: Korban Tewas Mencapai 420 Orang
- Inggris Kirim Rp 60 Miliar Untuk Bantu Korban Gempa Dan Tsunami Sulawesi Tengah
- Atasi Trauma, Relawan Di Sigi Biromaru Sediakan Permainan Untuk Anak Korban Gempa
- Pemkot Palu Siapkan Hunian Sementara Bagi Korban Gempa Dan Tsunami
- Penguburan Massal Korban Meninggal Gempa Palu Dimulai
- Gempa Yogyakarta Terjang Daerah Lain di Sekitaran Jawa Tengah