Hariannusantara.com – Kadiv Hukum dan Advokasi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut Jokowi sebagai Presiden tak punya tata krama menyebut pengkritiknya sebagai politikus sontoloyo. Partai Demokrat menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut banyak politikus sontoloyo di tengah masyarakat. Partai berlambang bintang mercy itu menilai Jokowi tak punya tata krama sebagai seorang pemimpin nomor satu di negeri ini.
“Saya pikir presiden Jokowi sedang menunjukkan kelasnya yang tak memiliki tata krama politik dengan menyebut pihak yang mengkritiknya sebagai politisi sontoloyo. Ini tidak patut dan sangat disayangkan seorang presiden mengeluarkan kata-kata yang tidak baik seperti ini,” kata Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Selasa (23/10/2018).
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sontoloyo memiliki arti “konyol, tidak beres, bodoh (dipakai sebagai kata makian).” Jokowi menyebut banyak politikus sontoloyo saat membagi-bagikan sertifikat tanah kepada masyarakat di kawasan Kebayoran Lama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan masyarakat harus berhati-hati di tahun politik karena banyak politikus sontoloyo. Jokowi melontarkan banyak politikus sontoloyo lantaran terjadi politisasi terhadap rencana pengucuran dana kelurahan yang dilakukan pemerintah mulai tahun depan.
Baca juga:
– Gerindra Sindir Said Aqil Soal Dukungan Untuk Jokowi Bak Beribadah
– Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
Kebijakan itu dianggap politis karena keluar menjelang Pilpres 2019. Ferdinand merasa aneh kritik terhadap pengucuran dana keluruhan itu dibalas Jokowi dengan melontarkan banyak politikus sontoloyo. Menurutnya, pernyataan Jokowi itu semakin menunjukkan dirinya antikritik dan bisa mengarah pada otoriter. Ferdinand mengatakan kritik yang dilontarkan kalangan politikus terhadap kebijakan pemerintah bertujuan baik, agar tak muncul politisasi anggaran demi kepentingan elektabilitas Jokowi, yang maju pada Pilpres 2019.
Similar Posts:
- Soal Pernyataan Jokowi, Andi Arief: Sontoloyo Teriak Sontoloyo
- Wiranto Akui Tahu Sosok Politikus Sontoloyo
- Priyo Budi Santoso Sebut Bakal Ada Tokoh Penting Berbelok Dukung Kubu Prabowo
- PAN Kecewa Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi
- Milad Ke -67, Prabowo Didoakan Jadi Presiden 2019
- Rizal Ramli Sebut Politikus NasDem Ini Bakal Gerus Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf
- Pakde Karwo Beri Alasan Tak Lagi Pimpin Timses Prabowo Di Jatim
- Batal Naikkan Harga Premium, Jokowi Ramai Dicibir
- Demokrat Pertanyakan Kesiapan Prabowo Sebagai Capres?
- Suara Santri Diklaim Mampu Dongkrak Elektabilitas Capres
- Jusuf Kalla Tak Permasalahkan Safari Capres-Cawapres Di Pesantren
- Tak Ada Izin, Gerakan #2019GantiPresiden di Tangsel Dibubarkan
- Undang Try Sutrisno dan BJ Habibie, Presiden Jokowi Minta Kritik dan Saran
- Deddy Mizwar Jadi Jubir Pasangan Capres Jokowi–Ma’ruf Amin
- Muhammadiyah Jatim Pastikan Tak Ikut Campur Dalam Arus Suara Pilpres 2019
- Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah
- Ketua MPR Berharap Generasi Milenial Harus Lebih Cerdas Di Tahun Politik
- Yenny Wahid Berlabuh Di Kubu Jokowi-Ma’ruf, Gerindra Sebut Suara Gusdurian Tetap Ke Prabowo
- Politisi PDI Perjuangan Ajak Pendukung SBY Dukung Jokowi 2 Periode
- Reshuffle Kabinet : Presiden Jokowi Bongkar Pasang Kabinet Titipan ?
- Barack Obama Himbau Warga Amerika Serikat Untuk Cerdas Dalam Memilih Presiden
- Nama – Nama Menteri Hasil Reshuffle Jilid 2
- Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia
- 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Kebebasan Beragama Kurang
- Fadli Zon Tuding Aksi Bagi-Bagi Sepeda Jokowi Sebagai Politik Uang Terselubung
- Gerindra Sebut Parpol Pro-Jokowi Maling
- Bicara Soal Pilihan Presiden, Mahfud MD: Saya Dukung Pilihan Rakyat!
- Demi Sukses Di Pilpres 2019, Prabowo Diminta Ganti Kostum
- SBY Promosikan AHY Untuk Indonesia 2024
- Ibu Negara Keempat Beri Wejangan Ke Ma’ruf Amin