Hariannusantara.com – Partai Gerindra mengkritik pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang mengatakan bahwa NU siap mendukung dan memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ibarat seperti melaksanakan salat. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, sebaiknya urusan politik pilpres ini tidak dikaitkan dengan agama. Sebab, kata Andre, tidak ada kaitannya sama sekali antara politik dengan salat.
“Ya harusnya kan tidak dikaitkan dengan agama. Salat itu kan urusan ibadah manusia dengan Allah, manusia dengan Tuhannya. Tidak ada urusan salat dengan pemilu,” kata Andre dilansir dari laman Kumparan, Sabtu (22/9/2018).
Andre justru mengatakan bahwa sebagian warga NU akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, kata Andre, konsep yang ditawarkan oleh Prabowo-Sandi sesuai dengan keinginan masyarakat seperti membangkitkan ekonomi kerakyatan, membuka lapangan kerja, dan menurunkan harga-harga bahan pokok. Meski begitu, Andre beraharap, sebaiknya ormas-ormas seperti NU dan Muhammadiyah bisa menempatkan diri di posisi netral dalam kancah pilpres mendatang.
Baca juga:
– Pengacara Ratna Sarumpaet Yakin Kliennya Bakal Kooperatif
– Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Pernah Jadi Inisiator Jumpa Pers Tim Prabowo-Sandi
“Apalagi Bang Sandi berkomitmen akan membikin gerakan enterpreneur di pesantren-pesantren di Indonesia. Kita berahrap tentu ormas seperti NU dan Muhammadiyah harus netral secara institusi itu harapan kita. Tapi faktanya ada pernyataan seperti itu. Ya kita kembalikan ke masyarakat, jadi biarkan rakyat yang menilai. Tapi kami yakin NU akan mendukung Prabowo-Sandi,” ujar Caleg DPR dapil Sumatera Barat itu.
Similar Posts:
- Guna Menang Di Pilpres 2019 Pendukung Prabowo-Sandi Gelar Doa Dan Zikir Bersama
- Aher Yakin Prabowo-Sandiaga Menang di Jawa Barat
- Prabowo-Sandiaga Tetap Berjuang Raih Simpati Warga NU
- Pakde Karwo Beri Alasan Tak Lagi Pimpin Timses Prabowo Di Jatim
- Demokrat Pertanyakan Kesiapan Prabowo Sebagai Capres?
- Priyo Budi Santoso Sebut Bakal Ada Tokoh Penting Berbelok Dukung Kubu Prabowo
- Yenny Wahid Berlabuh Di Kubu Jokowi-Ma’ruf, Gerindra Sebut Suara Gusdurian Tetap Ke Prabowo
- Satria Gerindra Gaungkan #2019PrabowoSandi Sebagai Simbol Perjuangan
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- Kubu Jokowi Terancam Jika Prabowo Pulangkan Rizieq
- Usai Diminta Ganti Kostum, Prabowo Tampil Nyentrik Dengan Rompu Jeans
- PAN Kecewa Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi
- Bicara Soal Pilihan Presiden, Mahfud MD: Saya Dukung Pilihan Rakyat!
- Gerindra Sebut Parpol Pro-Jokowi Maling
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah
- Anies Baswedan Kenang Masa-Masa Bersama Sandiaga Uno
- Fahri Hamzah Tegaskan Status Sandiaga Uno Bukanlah Ulama
- Sara Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo Yang Disebut Bakal Mengisi Kursi DKI-2
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
- Safari Di Subang, Sandiaga Minta Bupati Terpilih Tak Terlibat Kampanye Pilpres
- Koalisi Prabowo-Sandiaga Pastikan Yenny Wahid Dapat Posisi Istimewa Dalam Badan Pemenangan
- Mata Najwa Buat Polling Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf
- Demi Sukses Di Pilpres 2019, Prabowo Diminta Ganti Kostum
- Elektabilitas Jokowi Unggul 24 Persen Dibanding Prabowo Berdasarkan Survey Indikator Politik Indonesia
- Sandiaga Uno Bantah Minta Yenny Wahid Jadi Timses Prabowo
- Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
- Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Dalam Ijitima Ulama II
- Kasus Ratna Sarumpaet Serupa Dengan Trik Pemenangan Donald Trump