Hariannusantara.com – Sekretaris jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mempertanyakan dasar intimidasi dan ancaman kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) oleh sejumlah oknum. Ia juga merasa heran dengan sikap arogan mereka yang tidak suka dengan ceramah UAS. Padahal, menurutnya, isi ceramah dari UAS tidak hanya mengajak Umat Islam untuk memperkuat keimanan tapi juga mengajarkan kecintaan kepada negara. Apalagi di Indonesia kebebasan berpendapat dijamin oleh Undang-undang.
Salah satu yang menjadi alasan intimidasi itu dilakukan, karena UAS dianggap diboncengi oknum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun, Muzani enggan percaya begitu saja, mengingat selama ini ceramah-ceramah UAS mengajarkan persatuan Umat Islam, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika benar demikian, menurut Muzani, mengapa bukan HTI disuruh minggir. Maka sebenarnya, tidak ada perlu dikhawatirkan dengan UAS, apalagi dia juga kerap diundang ceramah di instansi pemerintah, bahkan oleh TNI.
Memang, menurut Muzani kebebasan berkumpul dan berendapat ada batasannya, dan yang membatasi adalah kalau kebebasan berpendapat itu menyerukan pemberontakan, menyerukan memisahkan diri atau makar, menyerukan menggantikan asa negara. Sementara adakah seruan-seruan tersebut keluar dari mulut UAS selama dia berceramah. Oleh karena itu, Muzani meminta agar penegak hukum tidak boleh kalah dengan preman.
Baca juga:
– Pensiun Dari Militer, Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Capres Kecil
– Rumit dan Sensitif, RUU Terorisme Dibahas Secara Tertutup
Sebelumnya, UAS menyampaikan ada ancaman dan intimidasi di sejumlah daerah untuk acara tausiyah. Karena itu ia memilih untuk membatalkan beberapa janji untuk memberikan ceramahnya. Hal ini diungkapkan UAS dalam akun Instagram-nya. Menurut UAS, intimidasi dari pihak yang tak bertanggung jawab itu membuat beban panitia semakin berat dan memengaruhi kondisi psikologis jemaah dan dirinya sendiri.
Similar Posts:
- GP Ansor Siap Buktikan Ceramah Abdul Somad Terkait HTI
- Pemerintah Pastikan Idul Adha 12 September 2016
- Akun Penghina Ustadz Abdul Somad Terancam Kena Sanksi Adat
- 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Kebebasan Beragama Kurang
- Gambar Islam Lucu
- Tuai Pro Kontra, PKS Jelaskan Makna Ulama Yang Diberikan Kepada Sandiaga Uno
- Rusia Gaet Asosiasi Pengusaha Muslim Guna Undang Investor
- Bubarkan HTI, Yusril dan Fahri Hamzah Peringatkan Pemerintah Untuk Berhati-Hati
- Menteri Agama Ijinkan HTI Berdakwa Asal Tak Sentuh Pancasila
- 3 Hal Besar yang Akan Dibahas Lawatan Kenegaraan Raja Salman ke Indonesia
- FPI Sebut BIN Sewa Rumah Dekat Kediaman Habib Rizieq di Mekah
- Makna Warna Sampul Paspor di Seluruh Dunia, Sudah Tahu?
- Menkopolhukam Wiranto Ajak TNI Untuk Berantas Terorisme
- Dihujani Hinaan Dan Ancaman, Ustadz Somad Berharap Segera Ada Kepastian Hukum
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- Gerindra Sebut Jokowi Bakal Hadapi Masalah Besar Pasca Kasus Ratna Sarumpaet
- Rayakan Idul Adha, Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla Tak Hadiri Sholat Id di Istiqlal
- 101 Mimbar Masjid dari Kota Jepara
- Gambar pemandangan Indonesia
- Jatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara, Majelis Hakim Punya Pertimbangan Soal Kasus Ahok
- Arti ‘Om Telolet Om’ yang Menjadi Trending Topic Dunia
- Kenaikan Harga Pertamax Diprediksi Bakal Diikuti Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Korea Utara Jadi Negara Dengan Pemerintahan Terburuk di Dunia
- Gambar Kurban Lucu
- ILC Tentang 4 November, Dari Tentara Syaitan Hingga Ketidakhadiran Din Syamsudin dan Bachtiar Nasir
- Pilpres 2019 Jadi Kontestasi Terakhir Prabowo
- Intip Deretan Masjid Terindah Di Indonesia
- 5 Negara Ini Jadi Pencipta Smartphone Terbaik Di Dunia!
- Pengakuan Anak Terduga Teroris, Sang Ayah Sering Ajak Berjihad
- Secara Tidak Langsung Sebut Indonesia Curang, Ini Klarifikasi Donal Trump!