Hariannusantara.com – Satu tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Jakarta, tapi harus rela ditinggal pasangannya Sandiaga Uno yang maju di Pilpres 2019. Mantan Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kemudian mendoakan agar Anies cepat-cepat medapatkan pengganti Sandi. Anies kemudian enggan merespons banyak atas ucapan Djarot. Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada nama pasti untuk siapa yang akan mendampinginya memimpin Jakarta.
“Selamat bekerja dan jangan lama-lama ‘jomblo’,” kata Djarot, Rabu (17/10).
Djarot dan Anies sama-sama harus memimpin Jakarta tanpa pendamping. Lalu apa saja yang terjadi selama Djarot dan Anies memimpin Jakarta seorang diri? Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai Gubernur DKI pada 15 Juni 2017. Dalam masa kepemimpinannya, Djarot sempat melakukan blusukan di Monas. Pada kepemimpinan Djarot, Pemprov DKI juga melakukan pemantauan secara ketat bagi pendatang baru di Ibu Kota. Syarat pendatang yaitu harus jelas untuk apa kedatangannya di Jakarta.
Tidak hanya itu, pada era Djarot, Jakarta sempat diteror. Program lain yang dijalankan Djarot seorang diri yaitu ‘Program Bedah Rumah’. Saat itu, Djarot meminta agar masyarakat dapat mendukung program ini. Sedangkan setelah ditinggal Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian mengeluarkan Pergub tentang pemberian tunjangan tambahan untuk guru agama dan madrasah. Tunjangan itu diberikan sebesar Rp 1 juta.
Baca juga:
– Menelisik Tim Di Balik Layar Pemenangan Prabowo-Sandiaga Untuk Pilpres 2019
– Kata Anies Baswedan Soal Denda Rp 186 Juta Pemprov DKI
Pada ajang Asian Games 2018, Anies juga melanjutkan event berskala internasional ini sebagai Gubernur DKI tanpa wagub. Ajang berakhir dengan sukses. Dalam dua bulan kepemimpinannya seorang diri, Anies harus menerima aksi vandalisme di kereta MRT yang tengah diselesaikan proyeknya. Aksi vandalisme ini kemudian terus diusut hingga ditemukan bahwa pelakunya merupakan seorang warga negara asing (WNA).
Similar Posts:
- Anies Baswedan Kenang Masa-Masa Bersama Sandiaga Uno
- Kemendikbud Raih Rangking 22, Anies Baswedan Ucapkan Syukur
- Hujan Sindiran Di Debat Perdana, Ahok Sebut Anies Baswedan Sebagai ‘Dosen’
- Pilkada DKI : Resmi PDI Perjuangan Dukung Ahok – Djarot Maju Pilkada 2017
- Tolak Penggusuran, Anies Baswedan-Sandiaga Uno Tawarkan Urban Renewal
- Sandiaga Uno Sindir Masalah Alexis, Ahok-Djarot Dinilai Tidak Tegas
- Calon Gubernur DKI dari PDI Perjuangan Banyak Berasal dari Kader Eksternal
- Ini Bukti Program OK OCE Tak Akan Bebani APBD
- Ahok Tanggapi Pernyataan Anies Baswedan Terkait “Sungai Bersih Karena Foke””
- Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Menangkan Polling Tertinggi Versi Media Sosial
- Disebut Dosen Di Acara Debat, Anies Baswedan: “Dosen Harus Dihargai”
- Sempat Usung Ahmad Dhani, PKB Balik Arah Dukung Sandiaga Uno
- Legowo Terima Kekalahan, Agus Harimurti Tunjukkan Sikap Kesatria
- Anies-Sandi Canangkan Program Rp 5 ribu dari Anies-Sandi Untuk Solusi Kemacetan Jakarta
- Kekosongan Kursi DKI-2 Diwarnai Dengan Spanduk Tolak Wagub Dari PKS
- Sudah Banyak Makan Asam Garam, Anies-Sandi Tidak Melakukan Banyak Persiapan Menjelang Debat Pilkada 2
- Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru
- ‘Bantuan Langsung Sementara’ Dianggap Membodohi, Begini Kata AHY
- Kunjungi Korban Banjir, Anies Baswedan Tegaskan Bukan Kampanye Terselubung
- Tak Pusingkan Dukungan Partai, Ahok beri Jalan Tengah PDI Perjuangan
- Haji Lulung : Kata 2 Dokter Ahok Itu Seorang Psikopat
- Ditanya Masalah Pendidikan, Ini Solusi Anies Baswedan
- Kata Anies Baswedan Soal Denda Rp 186 Juta Pemprov DKI
- Restu Rakyat Ahok Maju Jalur Independen
- Pilkada DKI : Alotnya Maju Sebagai Bakal Calon Independen Pilgub DKI
- Pilkada DKI : Mengungkap “Antek Asing” Yang Tidak Mendukung Sandiaga Uno
- Jika Terpilih, Anies Baswedan Bakal Cabut Saham Pemprov di PT.Delta Djakarta
- Selain di Usulkan Oleh PAN, Yoyok Juga di Masuk Radar PD
- Bicara Tentang Birokrasi, Anies Baswedan Sampaikan Rapor Merah DKI Saat Ini
- Tak Mau Kalah, Sandiaga Uno Susul Agus-Sylvi Luncurkan Buku