Hariannusantara.com – Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU mengaku jika dirinya melihat dengan mata kepalanya sendiri bendera HTI ada saat peringatan Hari Santri Nasional di Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain dirinya, Said Aqil juga mengatakan jika Wiranto selaku Menko Polhukam juga melihat bendera tersebut.
“Di Tasikmalaya saya menyaksikan sendiri, termasuk Pak Wiranto yang menjadi inspektur upacara kemarin. Itu artinya ada upaya sistematis untuk melakukan infiltrasi dan provokasi terhadap pelaksanaan apel Hari Santri Nasional 2018,” ujar Said Aqil di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Perihal munculnya bendera HTI di peringatan Hari Santri Nasional tersebut, Said Aqil mengaku juga heran. Namun Said belum bisa memastikan jika adanya bendera HTI tersebut termasuk dalam makar.
“Kita lihat, oh ada bendera itu. Kok ada yang bawa bendera itu. Tapi kita belum sejauh itu mengartikan bahwa itu makar. Saya kira masih euforia saja,” jelas Said.
“Begitu kejadian tanggal 22 Oktober pembakaran tadi, besoknya sudah terbentang bendera 30 meter lebih di Solo. Tulisannya ‘Laailahaillallah Muhammadarrasulullah‘ itu sepanjang 36 meter. Berarti sudah dipersiapkan dong? Langsung ada spanduk 36 meter tulisannya Laailahaillallah,” lanjutnya.
Menurut Said Aqil, yang menjadi persoalan yaitu ormas terlarang HTI yag sudah dibubarkan, bukan kalimat yang ada di bendera tersebut.
Baca juga:
– GP Ansor Siap Buktikan Ceramah Abdul Somad Terkait HTI
– Menteri Agama Ijinkan HTI Berdakwa Asal Tak Sentuh Pancasila
“Sekali lagi, bukan lambang tauhidnya, lambang ormas yang sudah dilarang di negeri kita ini. Artinya sikap PBNU, aparat harus tegas,” Said Aqil menegaskan.
Similar Posts:
- Tiga Hari Pengejaran, Polisi Amankan Pembawa Bendera HTI Pada Perayaan HSN Garut
- Ketua PBNU Sikapi Pembakaran Bendera Tauhid Oleh Banser
- Khofifah Deklarasikan Dukungan Untuk Jokowi-Ma-ruf Bersama Jaringan Santri Nasional di Malaysia
- Berkibarnya Bendera Tiongkok Yang Sejajar Dengan Merah Putih Diduga Sebagai Deklarasi Tiongkok Atas Indonesia
- Suara Santri Diklaim Mampu Dongkrak Elektabilitas Capres
- Tak Mau Kalah, Sandiaga Uno Susul Agus-Sylvi Luncurkan Buku
- 4 Tahun Bersama, JK Ungkap Cara Memimpin Jokowi
- Demo Di Depan Kediaman SBY, Ini Tanggapan DPP Partai Demokrat
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- Amien Rais Dipanggil Polisi, Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Siap Dampingi
- Antonio Conte Bantah Sudah Dikontak Real Madrid
- GAMBAR LUCU KUE ULANG TAHUN
- Ahok Siap Menjalani Proses Hukum Terkait Surat Al Maidah Ayat 51
- Bareskrim Tunggu Keputusan Jaksa Soal Gafatar
- Ini Jurus Dirut Baru Untuk Bawa Pertamina Lebih Baik
- Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais Nilai Ada Hal yang Janggal
- Belum Perpanjang Kontrak, Andrea Iannone Yakin Akan Tetap Ada di Suzuki Ecstar
- Settiyo Budi Hartanto Bawa Medali Perak, Ajang Terakhirnya Di Asian Para Games?
- Kotak Hitam Lion Air Kirim Sinyal Dari Dalam Laut
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- Gloria Natapraja Hamel Ikut Dalam Barisan Upacara Penuruan Bendera
- MotoGP: Pedrosa Bakal Gabung Yamaha, Rossi dan Vinales Sambut Bahagia?
- KH Ahmad Ishomuddin Dikeluarkan MUI Usai Jadi Saksi Ahli dari Kubu Ahok?
- Tepis Berseteru Dengan Cristiano Ronaldo, Modric Tak Sabar Bersaing Kembali
- Ayu Ting Ting Mengaku Masih Belum Ingin ‘Bertindak’ Pada Hatersnya, Begini Alasannya
- Daftar Harga Besi Hollow Terbaru 2019
- Amien Rais Sesumbar Bakal Ungkap Fakta Terkait Kasus Korupsi
- Tim SAR Temukan Potongan Tubuh Di Area Jatuhnya Lion Air JT-610
- Kalah Dari Anthony Ginting Jadi Pelajaran Buat Kento Momota
- Hidayat Nur Wahid: Penangkapan Sekjen FUI Atas Dugaan Makar Tidak Beralasan