Hariannusantara.com – Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan jika pendidikan bagi empat anak pelaku bom bunuh diri Surabaya akan dijamin kelayakannya. Terlepas dari riwayat orang tua mereka terduga teroris, semua anak Indonesia harus dijamin masalah pendidikannya.
“Siapa pun anak harus dijamin pendidikannya. Kita tidak boleh melihat itu anak siapa. Harus non-diskriminasi prinsip pendidikan kita,” ungkap Muhadjir, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, Kamis (17/5/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga mengatakan jika pemerintah saat ini masih fokus terhadap kesembuhan keempat anak tersebut. Akibat bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo belakangan ini, belasan korban meninggal dan puluhan lain mengalami luka-luka. Diantara korban yang selamat, ada empat orang yang ternyata merupakan anak dari pelaku bom bunuh diri tersebut. Keempatnya kini menjadi yatim piatu ditinggalkan kedua orang tuanya.
Tiga dari empat anak tersebut merupakan anak dari Anton Febriyanto. Mereka selamat dari ledakan bom di rununawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Ketiga anak tersebut berisinial AR (15), FP (11) dan GA (10). Sementara satu anak yang lain merupakan putri dari pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya. Anak yang diketahui berinisial A (8) tersebut diajak orang tuanya melakukan aksi bom bunuh diri. Jika anak-anak tersebut sudah dinyatakan sembuh, nantinya mereka akan diserahkan kepada pihak keluarga atau saudara dekatnya.
“Yang jelas akan diberikan kepada keluarga yang waras,” tegas Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud.
Menurut penuturan Machfud, anak-anak tersebut mengaku jika mendapat pengajaran home schooling dari orang tua masing-masing. Pihak keluarga sengaja tak menyekolahkan mereka disekolah formal.
Baca juga:
– Mendikbud: UNBK Jadi Masalah Sekolah yang Ada Di Perbatasan
– Kemendikbud Raih Rangking 22, Anies Baswedan Ucapkan Syukur
“Mereka ngakunya home schooling, tetapi tidak. Mereka hanya menerima doktrin-doktrin dari orangtuanya,” pungkas Machfud.
Similar Posts:
- Terus Bertambah, Total Korban Meninggal Di 3 Gereja Surabaya Jadi 18 Orang
- Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 22 Orang
- Heroik, Seorang Polisi Selamatkan Anak Pelaku Bom Setelah Ledakan Mapolrestabes Surabaya
- Warga Sawahan Boikot Penggalian Makam Jenazah Pelaku Bom Surabaya
- Terkait Ledakan Bom Di Polrestabes, Libur Siswa Di Surabaya Diperpanjang
- Dituntut Hukum Mati, Pengacara Tegaskan Aman Abdurrahman Bukan Pendukung ISIS
- Korban Perang, Tidak Ada Harapan Bagi Anak-Anak di Suriah
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy Rencanakan Kebijakan Sekolah Bebas Ujian Nasional
- Pilwali Kota Surabaya : Risma dan Rasiyo Berbeda Pemahaman
- Jokowi Instruksikan “Full Day School” di Beberapa Sekolah
- Pengakuan Anak Terduga Teroris, Sang Ayah Sering Ajak Berjihad
- Bergantung Ke Bantuan Kemanusiaan, Masa Depan Anak-Anak di Suriah Suram
- Terheboh! Pangeran William Muncul di Sampul Depan Majalah Gay
- Terkait Teror Bom Surabaya, Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Di Sidoarjo
- Ditanya Masalah Pendidikan, Ini Solusi Anies Baswedan
- The K2, Drama Yoona SNSD dan Ji Chang Wook Dipenuhi Aksi Laga dan Ledakan Bak Blockbuster
- Rekatkan Hubungan, Indonesia Akan Bangun Rumah Sakit Untuk Afganistan
- Panaskan Mesin Politik, Megawati Minta Risma Jaga Kemenangan PDIP DI Surabaya
- Sepekan Lebih Usai Gempa Palu, Ribuan Napi yang Dibebaskan Belum Lapor Diri
- GAMBAR ANAK LUCU DAN IMUT
- BONUS MENGGIURKAN BAGI YANG PUNYA ANAK DI SINGAPURA
- Gambar Pemandangan yang Belum Diwarnai
- Tak Hanya 1 Ini 8 Tujuan Wisata Kuliner Di Surabaya Yang Harus DI Coba
- Lipat Gandakan Kemenangan PDI Perjuangan, John Thamrun undang Caleg Lain Hadir didalam Acara Sosialiasi Pencaleg-annya.
- Ini Cara Kerja Gas Beracun yang Disinyalir Digunakan Dalam Serangan Suriah
- 13 Terduga Teroris Surabaya dan Sidoarjo Berhasil Dilumpuhkan Densus 88
- Tolak Penggusuran, Anies Baswedan-Sandiaga Uno Tawarkan Urban Renewal
- Gambar Muslimah Lucu
- Praktik Jual Beli Jabatan, Bupati Klaten Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Gambar Pemandangan untuk Anak SD