Naik Podium Utama Di Aragon, Marquez Yakin Bakal Jadi Juara Dunia MotoGP 2018

Naik-Podium-Utama-Di-Aragon,-Marquez-Yakin-Bakal-Jadi-Juara-Dunia-MotoGP-2018

Naik-Podium-Utama-Di-Aragon,-Marquez-Yakin-Bakal-Jadi-Juara-Dunia-MotoGP-2018

Hariannusantara.com Marc Marquez bertekad untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2018 sebelum gelaran terakhir di Valencia, Spanyol, 18 November 2018 mendatang. Pebalap Repsol Honda ini makin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen setelah berhasil merebut podium utama di MotoGP Aragon, Spanyol, yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/9/2018) lalu.

Dari kemenangannya di Aragon tersebut, Marquez berhasil mengantongi 25 poin. Dengan perolehan poin tersebut, posisinya dalam perburuan gelar piala dunia musim ini semakin kuat. Hingga saat ini total poin yang berhasil ia kumpulkan yaitu 346, unggul 72 poin dari Andrea Dovizioso yang ada di peringkat dua.

Selisih poin yang cukup jauh tersebut membuat Marquez optimis jika dirinya bisa dengan mudah meraih gelar juara sebelum sesi terakhir dilakukan. Guns memuluskan mimpinya tersebut, Marquez memasang target selalu meraih podium di lima seri yang tersisa.

“Mereka mengatakan bahwa bermimpi itu gratis, saya ingin memastikan gelar sebelum Valencia,” kata Marc Marquez yang dikutip dari BolaSport.com.

Loading...

“Hari ini (balapan MotoGP Aragon 2018), tujuannya bukan untuk kehilangan lebih dari sembilan poin dan kami melakukannya dengan sangat baik. Namun, sekarang kami harus tetap fokus supaya tidak melakukan kesalahan dalam balapan berikutnya,” ungkap Marquez.

Pada 5-7 Oktober mendatang, pertarungan antar pebalap MotoGP akan berlanjut di Sirkuit Buriram. Sebagai informasi, balapan di Negeri Gajah Putih ini merupakan seri yang baru di kalender MotoGP 2018.

Baca juga:
– Usai Insiden di Aragon, Lorenzo Ancam Marquez
– Baby Alien Tak Sabar Cicipi Tikungan ‘Marquez’ di Aragon

Sementara itu seri di Aragon lalu juga menyisakan kisah lain, dimana Lorenzo yang terjatuh menudin Marquez sebagai penyebabnya. Akibat insiden tersebut, Lorenzo harus rela mengalami patah tulang dan dislokasi.