101 Ucapan Terima Kasih Untuk Orang Yang Kita Sayangi

Setiap dari kita diajarkan sedari kecil untuk mengucapkan 3 perkataan yang akan sering digunakan dan sulit diucapkan jika jarang dipraktikan. Tiga bahasa verbal tersebut yaitu maaf, tolong, dan terima kasih. Dan nyatanya, ucapan-ucapan yang telah kami beberkan sebelumnya memang benar akan sering kita pakai, bahkan setiap hari. Tidak hanya itu, sebagian besar dari kita terkadang pun lalai untuk mengucapkan kata-kata yang terbilang sangat penting dalam suatu hubungan sosial.

Kenapa harus meminta tolong, meminta maaf, dan berterima kasih?

1.    Meminta Tolong

 

Adakah dari diri kita yang belum pernah meminta tolong? Jika ada, mungkin dia bukan manusia, melainkan Tuhan. Hehe. Jangan sungkan untuk meminta tolong kepada orang lain, meskipun orang asing sekalipun. Ada banyak sekali ungkapan yang isinya meminta pertolongan di dunia ini.

Loading...

Contoh ungkapan meminta tolong :

  1. Maukah kamu menemani saya berbelanja?
  2. Bisa tolong tunjukkan jalan ke Desa Kawunganten, Pak?
  3. Tolong mandikan jenazah beliau.
  4. Apakah Ibu mau memberi saya uang untuk ongkos pulang?
  5. Bisa tolong parkirkan kendaraan saya?
  6. Kalau ada waktu, tolong pindahkan lemari ini dari kamar.
  7. Pak, bisa matikan rokoknya?
  8. Tolong buatkan saya teh hangat.
  9. Maukah Anda mencucikan baju saya yang terkena lumpur ini?
  10. Bolehkah saya menumpang istirahat disini sebentar?
  11. Dari 5 tipe motor ini, tolong pilihkan mana yang paling cocok untuk saya.
  12. Bisakah Anda mengatasi masalah di komputer saya?

 

2.    Meminta Maaf

 

Pernahkah Anda berbuat kesalahan? Itu normal. Dan jika Anda tidak pernah melakukan kesalahan, coba di cek siapa tahu Anda malaikat. Hehe. Meminta maaf juga merupakan hal yang normal. Terlepas orang yang kita mintai permohonan maaf menerima maaf kita atau tidak. Setidaknya kita mengakui kesalahan yang telah kita perbuat.

 

3.    Terima Kasih

Biasanya kita mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan atau pertolongan dari orang lain. Seberapa kecilpun bantuan yang kita dapat, bahkan diibaratkan hanya setetes air, kita wajib mengucapkan terima kasih. Bagi si penolong atau pemberi bantuan, perkataan terima kasih merupakan tanda bahwa bantuannya dihargai.

 

Maka, jangan pernah sungkan/merasa bahwa kita orang yang tidak mampu untuk berkata demikian. Tunjukkan respon positif kita, tata krama kita, adab kita sebagai warga Indonesia khususnya, dan manusia pada umumnya.

 

Mengucapkan terima kasih juga beragam orang yang dituju, dan berikut merupakan ungkapan rasa terima kasih yang ditujukan kepada :

1.    Ungkapan Terima Kasih untuk Orang Tua

Orang tua secara bahasa merupakan orang yang umurnya lebih tua dari kita, namun secara istilah orang tua dapat diartikan orang yang merawat dan membimbing kita dari lahir hingga saat ini (maaf untuk yang sudah ditinggal oleh orang tuanya) dan memiliki hubungan biologis maupun sosial.

 

  1. “Terima kasih telah hadir di hidupku ini kedua malaikatku. Selalu menemani hari-hariku yang dilengkapi dengan suka dan duka ini. Ketulusanmu merawat bocah mungilmu ini kan selalu ku ingat.”

 

  1. “Tak pernah kulihat keluh kesah yang nampak di wajah tuamu. Bahkan sampai saat ini, belum pernah kulihat sedikitpun. Aku tak pernah tahu, seberapa batas kesabaranmu. Yang kutahu hanyalah, Tuhan menempatkanku pada orang tua yang tepat. Terima kasih bapak dan ibu atas kesabaran yang telah kau tunjukkan.”

 

  1. “Belasan bahkan puluhan tahun kalian berdua saling bergantian menjagaku. Memberikan kasih sayang yang kalian miliki dan kalian bagi dengan adil untuk membaginya dengan saudara-saudaraku. Jujur sampai sekarang cukuplah untukku kasih sayang itu, dan akan aku coba memberikan kasih sayang yang aku milikki untuk kalian berdua. Terima kasih penjaga tuaku.”

2.    Ungkapan Terima Kasih untuk Ayah

Ayah adalah orang tua laki-laki kita.

 

  1. “Peluhmu menetes setiap hari. Membanting tulang demi keluargamu, termasuk diriku. Teriknya matahari dan dinginnya hujan tak pernah kau hiraukan. Mencari nafkah untuk keluarga kecilmu. Terima kasih atas kerja kerasmu, Ayah.”

 

  1. “Dulu saat aku masih belajar bersepeda, kau mengawasiku dari kejauhan. Yah, jika bersepeda paling risikonya hanya jatuh. Dan dari hal itu mengajarkanku arti sebuah risiko yang mungkin terjadi. Kini aku mengerti maksud dari semua itu. Terima kasih atas pelajaran dalam mengambil risiko, Yah.”

 

  1. “Ayah memang sering merantau. Kadang ke Jakarta, kadang ke Sumatra. Ditinggal ayah bekerja memang tidak mengenakkan. Sebab disaat itu, saya melihat kawan-kawan bermain dengan ayah mereka, berjalan-jalan bersama ayah mereka, semua itu hal yang tidak kusukai. Tapi, aku paham. Ayah bekerja untuk menghidupi keluarganya. Setidaknya aku tahu bahwa beliau sedang berkorban. Terima kasih atas pengorbananmu, Yah.”

 

3.    Ungkapan Terima Kasih untuk Ibu

Ibu merupakan orang tua perempuan kita.

 

  1. “Kau telah mengandungku selama 9 bulan. Dan 9 bulan pula lamanya kau mengerjakan pekerjaan rumah dengan beban berat di perutmu. Belum lahir saja, aku sudah merepotkanmu, Bu. Terima kasih atas segala hal yang kau perjuangkan saat mengandungku, Bu.”

 

  1. “Saat aku masih bayi, aku sering mengganggu tidurmu. Entah karena lapar, karena buang air, maupun hal lain yang aku tidak ingat. Namun, kau masih menghiraukanku. Padahal dirimu sangat kelelahan sehabis melakukan pekerjaan rumah. Terima kasih sudah mau mengurusku saat bayi, Bu.”

 

  1. “Pada tahun itu, aku mulai bersekolah di TK. Berangkat dengan membonceng di keranjang tempat kau biasa menaruh barang belanjaanmu. Sepeda kau kayuh dengan tenaga rentamu. Akan tetapi, tidak kau hiraukan peluh yang membasahi bajumu. Terus kau kayuh hingga aku sampai di depan gerbang TK. Terima kasih sudah mengantarkan dan menemani hari-hariku di sekolah, Bu.”

 

  1. “Wajahmu yang kian mengendur selalu terbayang di pikiranku, Bu. Wajah yang tidak akan bisa ditutupi itu dengan riasan setebal apapun itu selalu menjadi penyemangatku. Semoga wajah itu menyaksikan kesuksesanku, Bu. Tetaplah hidup, Bu. Terima kasih sudah merawatku sejak aku bayi.”

 

4.    Ungkapan Terima Kasih untuk Kakak

Kakak adalah saudara laki-laki maupun perempuan yang lebih dahulu lahir dengan kata lain umurnya lebih tua dari kita.

 

  1. “Saat aku masih SD dan kita satu sekolah, kau selalu menjagaku. Tidak pernah rela aku menangis. Terima kasih sudah menjadi pelindungku, Kak.”

 

  1. “Terima kasih sudah mau bermain bersamaku dan membuatku menghabiskan masa kecil dengan kebahagiaan.”

 

  1. “Pertengkaran memang kerap terjadi, namun aku yang selalu dibela. Keusilanmu sungguh-sungguh menjengkelkan, bahkan menyebabkan aku menangis. Namun aku tahu kau begitu menyayangiku. Terima kasih atas air mata ini kakak.”

 

  1. “Begitu banyak bantuanmu selama ini, Kak. Selama bersekolah pun aku sering kau bantu dalam urusan finansial. Kau memang yang paling mengerti masalah ekonomi keluarga. Terima kasih atas bantuanmu, Kak. Dan maaf belum bisa menggantikan peranmu sebagai penopang ekonomi keluarga.”

5.    Ungkapan Terima Kasih untuk Adik

Adik adalah saudara laki-laki maupun perempuan yang umurnya tidak lebih tua dari kita atau dengan kata lain lahir setelah kita.

 

  1. “Terima kasih sudah menjadi boneka imutku. Maafkan kakak yang sering membuatmu marah, kesal, sedih. Sekali lagi maafkan kakakmu ini, Dik.”

 

  1. “Kakak sadar masih jauh dari kata kakak yang baik. Kakak pun belum mampu memberi kasih sayang sepenuhnya untukmu. Yah bukan karena tidak mau. Tapi memang kakak memiliki dunia kakak sendiri, memiliki kesibukan sendiri. Dan suatu saat kamu akan mengerti, Dik. Terima kasih atas kesabaranmu, Dik.”

 

  1. “Kakak mengakui memang egois. Senang memerintah, senang memarahimu, bahkan senang membuatmu menangis. Namun harus kamu ketahui, sikap acuh kakak bukan tak mau bermain denganmu. Melainkan, kakak memang banyak memikirkan hal-hal di masa depan dan untuk kebahagiaanmu pula. Terima kasih sudah mau menjadi adik yang baik untuk kakak.”

 

6.    Ungkapan Terima Kasih untuk Sahabat

Sahabat secara istilah artinya orang yang memiliki tujuan serupa dalam membangun hubungan entah itu laki-laki atau perempuan, bahkan jika sudah berlangsung dalam tempo waktu yang lama dapat dianggap sebagai saudara.

  1. “Teguranmu sangat aku butuhkan sahabat. Memang terkadang aku harus mengeluarkan sedikit emosiku terlebih dahulu. Akan tetapi, setelah kejadian tersebut aku akan sadar bahwa teguranmu berguna demi kebaikan hidupku. Terima kasih atas teguranmu, sobat.”

 

  1. “Maafkan diriku yang sering mencurahkan ribuan isi hatiku yang mungkin bisa jadi akan mengganggu pikiranmu. Segenap keluh kesah yang terucap dari bibirku ini bukan tanpa alasan. Hanya ingin mengurangi beban di hidupku. Itu saja. Terima kasih telah menjadi teman curhatku.”

 

7.    Ungkapan Terima Kasih untuk Kekasih

Kekasih merupakan orang yang menjalin hubungan dengan kita, namun bisa dibilang memiliki rasa yang lebih dari seorang teman atau sahabat, yakni dikarenakan adanya rasa saling cinta dan saling sayang. Akan tetapi, khusus artikel ini tidak disarankan untuk para single ya. Hehe.

 

  1. “Ingatkah kamu saat pertama kali kita bertemu? Hanya mencuri-curi pandang, hingga hilang dibelakang tembok kelas. Ingin menyapa, namun saling malu-malu kucing. Sebuah kisah cinta yang klasik. Terima kasih sudah menjadi penyemangatku belajarku hingga saat ini.”

 

  1. “Saat aku hendak menyatakan rasa cintaku padamu, hati dan pikiranku bentrok. Apakah ada calon kekasih lain dihatimu? Namun, kusingkirkan jauh-jauh pikiran itu dan mencoba memulai mengucap kata yang sakral tersebut. Sebab jika aku tidak menyatakannya padamu, tidak akan ada jawaban. Sedangkan jika aku menyatakannya, akan ada 2 jawaban, yaitu iya dan tidak. Dan beruntungnya diriku saat kata ‘iya’ menjadi jawaban atas segala keresahanku selama ini. Terima kasih sudah mau menerimaku apa adanya.”

 

  1. “Aku bukanlah orang yang paling tampan/cantik yang pernah kamu kenal. Namun, kamu mau menerimaku. Yah, walaupun tindakan-tindakan konyol sering ku tunjukkan. Aku hanya ingin mengetes, apakah karena hal kecil tersebut bisa membuat hubungan kita berakhir? Nyatanya tidak. Terima kasih sudah bersabar dengan tingkah lakuku yang aneh ini.”

8.    Ungkapan Terima Kasih untuk Suami

Suami merupakan pendamping hidup laki-laki bagi seorang istri.

 

  1. “Begitu banyak hal terjadi antara diriku dan dirimu di rumah ini. Maafkan aku yang belum mampu menjadi istri yang baik untukmu. Tapi percayalah rasa sayang ini masih sama seperti dulu. Tak pernah berubah secuilpun. Semoga kita bisa melewati ini semua bersama-sama. Terima kasih, suamiku.”

 

  1. “Sebuah risiko besar menjadi bebanmu. Dimulai pada saat kau mengucap janji suci. Berjanji padaku untuk melewati masa-masa indah dan kelam bersama. Dan pada saat itu pula kamu siap bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjagaku, membimbingku, menggantikan peran orang tuaku. Terima kasih atas keseriusanmu, suamiku.”

 

9.    Ungkapan Terima Kasih untuk Istri

Istri merupakan pendamping hidup perempuan bagi seorang suami.

 

  1. “Sampai saat ini, aku masih merasa ini sebuah mimpi. Hidup bersama denganmu menjadi impianku sejak awal aku meniti karier dan mengenalmu. Terharu rasanya bila kuingat masa lalu saat aku belum semapan sekarang. Sederhana sekali keinginanmu saat itu. Hanya bertemu denganku dan mengisi perjalanan dengan obrolan-obrolan singkat. Terima kasih sudah menemaniku dari nol, istriku.”

 

  1. “Beribu kata pujian rasanya sudah enggan kau dengarkan. Yah, gombalan-gombalan receh yang akan kudengungkan memang mainstream, meniru rayuan-rayuan dari para penulis laman. Namun rasanya kamu tidak butuh itu semua, karena rasa cinta dan pengorbananku sudah mewakili sejuta rayuan dan kata-kata manis romantis Tere Liye serta Fiersa Besari. Hehe. Terima kasih atas kesabaranmu, istriku.”

 

10.  Ungkapan Terima Kasih untuk Atasan

Atasan merupakan orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dibandingkan kita. Atau bisa juga orang yang bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang kita lakukan.

 

  1. “Selama saya bekerja disini saya sangat terbantu dengan adanya bapak. Bimbingan yang bapak berikan sungguh mempersingkat waktu bekerja saya. Terima kasih atas bantuannya, Pak.”

 

  1. “Dukungan moral maupun moriil yang bapak berikan sangat berarti bagi saya. Sebab mental saya bertambah, etos kerja saya pun meningkat. Itu semua berkat dukungan dari bapak. Terima kasih atas segala dukungannya, Pak.”

 

  1. “Sosok bapak menjadi panutan bagi saya. Selain menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, kewibawaan bapak juga akan saya jadikan contoh agar saya semakin percaya diri saat mengahadapi klien-klien bapak. Terima kasih sudah menjadi teladan untuk saya, Pak.”

 

11.  Ungkapan Terima Kasih untuk Guru

Guru dalam bahasa Jawa di ibaratkan sebagai orang yang di gugu (taati) lan di tiru (teladan). Sehingga secara tidak langsung guru memang dijadikan sebagai panutan atas segala perilakunya dan seyogyanya perintah yang bersifat positif harus kita laksanakan dengan sepenuh hati.

 

  1. “Setiap hari ilmu yang kau miliki kau tuturkan kepada kami. Meskipun tak cepat kami mengerti ilmu yang kau tuturkan, namun kau dengan sabar kembali mengulang ilmu tersebut. Bahkan, jari-jemari kami tak mampu menghitung ilmu yang telah kau tuturkan. Terima kasih atas segala ilmu dan pengetahuanmu, guruku.”

 

  1. “Entah berapa nasihat yang pernah engkau pengingkan. Namun kami masih saja sering melanggar aturan. Rambut panjang, sepatu yang mencolok, celana atau rok yang ketat, itu semua adalah segelintir kenakalan kami di sekolah. Maafkan kami yang selalu membuatmu kesal, Bu.Terima kasih atas kesabaranmu selama ini. Doakan agar kami sukses menjalani kehidupan ini sebagai bekal di kehidupan kelak.”

 

12.  Ungkapan Terima Kasih untuk Dosen

Dosen bahasa mudahnya ialah guru yang mengajar di perguruan tinggi atau dengan kata lain gurunya para mahasiswa.

 

  1. “Begitu banyak ilmu pengetahuan yang bapak ibu berikan. Terima kasih telah memberikan kami bekal untuk melanjutkan kehidupan yang semoga lebih berguna serta lebih baik lagi.”

Terima kasih sudah membaca artikel mengenai ucapan terima kasih. Semoga dengan adanya artikel ini membuat kita mampu untuk mengucapkan 3 kata yang paling penting dalam hubungan sosial, yaitu tolong, maaf, dan terima kasih. Semoga bermanfaat bagi kita semua.