Review Redmi S2: Ponsel Murah dengan Performa Mewah

Bagi yang sudah familiar dengan Xiaomi, pasti sudah tahu salah satu seri kelas menengah ke bawah yang banyak menjadi primadona masyarakat Indonesia. Seri tersebut adalah seri Redmi. Salah satu ponsel entry level Xiaomi adalah Redmi S2. Dirilis Mei 2018, Redmi S2 membawa spesifikasi sebagai berikut.

Fitur dan Spesifikasi Xiaomi Redmi S2

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang dibawa oleh ponsel yang satu ini, berikut beberapa spesifikasi untuk Redmi S2.

Waktu Rilis Mei 2018
Desain Bodi – Desain layar rasio 74,5 dari layar ke bodi

Loading...

– Bodi terbuat dari plastik dan kaca dibagian depan

– Berat: 170 gram

– Layar Berponi: Tidak

CPU dan Prosesor – Qualcomm versi MSM8953 Snapdragon 625 dengan kecepatan Octa Core 2.0 Ghz
GPU dan Pengolahan Grafis Pengolahan Grafis pada Redmi S2 menggunakan GPU Adreno 506
Sistem Operasi Sistem Operasi Android versi 8.1 user interface MIUI versi 10.3
RAM dan Penyimpanan Internal RAM 3 GB penyimpanan internal 32 GB, RAM 4 GB penyimpanan internal 64 GB
Kamera dan Fotografi Dual Kamera 12 MP dan 5 MP, Selfie Kamera 16 MP

Ulasan Lengkap Spesifikasi Redmi S2

Tidak lengkap rasanya kalau hanya melihat spesifikasi di atas kertas. Berikut beberapa ulasan lengkap spesifikasi Xiaomi Redmi S2 :

Prosesor yang Cukup Mumpuni

Qualcomm 625 bisa dibilang prosesor yang cukup mumpuni. Prosesor ini pada masanya digadang-gadang sebagai salah satu prosesor terbaik untuk memainkan game. Walaupun untuk tahun 2019 prosesor ini agak jadul, pemakaian yang dioptimalkan dengan MIUI 10.3 terbukti menghasilkan performa maksimal untuk bermain game, multitasking dan perpindahan interface yang halus.

Grafis yang Jernih dan Nyata

Kerapatan layar Redmi S2 mencapai 295 piksel yang mana jarang ditemukan untuk ponsel dikelasnya. Didukung dengan GPU Adreno serta interface MIUI, tampilan grafis pada Redmi S2 terlihat jernih dan nyata.

MIUI 10.3 memiliki interface yang intuitif dengan penataan yang elegan. Jadi walaupun ponsel ini dibanderol dengan harga menengah ke bawah, interface nya masih terlihat premium.

Dual Kamera

Redmi S2 sudah mendukung dual kamera dengan lensa utama beresolusi 12 megapiksel dan lensa kedua sebesar 5 MP untuk sensor kedalaman foto. Adanya dual kamera memungkinkan pengguna untuk mengambil foto mode potret dengan efek bokeh.

Efek bokeh merupakan salah satu efek yang kini banyak digemari di kalangan fotografer Instagram yang mampu memberikan fokus kepada objek yang dibidik menggunakan depth sensor pada lensa sekunder di kamera belakang Redmi S2.

RAM yang Lega di Kelasnya

Redmi S2 membawa RAM 3 GB untuk varian penyimpanan internal 32 GB dan RAM 4 GB untuk varian penyimpanan internal 64 GB. Untuk kelas menengah, RAM tersebut sudah cukup untuk menjalankan game berat, membuka banyak aplikasi secara bersamaan, dan memberikan performa anti lagging.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan MIUI ialah user interface ini lumayan memakan ruang RAM dan penyimpanan, jika ingin tampilan yang lebih ringan, kamu bisa menginstal aplikasi interface pihak ketiga untuk memberikan lebih banyak ruang untuk aplikasi dan perfoma gaming.

Kesimpulan dan Harga Redmi S2

Dibanderol dengan harga 2 jutaan untuk versi RAM 3 GB dan 2,5 jutaan untuk versi RAM 4 GB, ponsel ini masih layak untuk digunakan ditahun 2019. Namun dengan catatan beberapa fitur mungkin sudah ketinggalan jaman mengingat perputaran pasar Android memang cukup cepat.

Untuk bermain game, streaming dan bersosial media tanpa perlu memperhatikan desainnya yang tidak menggunakan layar berponi, performa Redmi S2 masih maksimal dan mampu bersaing dengan ponsel di kelasnya.

Kelebihan

  • Kinerja Prosessor cukup mumpuni
  • Grafis yang jernih dan realistis
  • Dual Kemera Kekinian
  • RAM Kapasitas Besar

Meskipun memiliki beberapa kelebihan seperti yang disebutkan di atas, Redmi S2 juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut

Kekurangan

Beberapa kekurangan dari Redmi S2 adalah sebagai berikut:

Desain yang Jadul

Desain Xiaomi Redmi S2 bisa dikatakan ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan ponsel keluaran akhir 2018 dan 2019 yang kini banyak mengadaptasi layar berponi atau layar penuh dengan rasio hingga 90 persen antara layar dan bodi bagian depan. Tampilan layar dengan bezel di sekelilingnya dan juga sensor sidik jari di belakang bodi merupakan desain yang memang booming di tahun 2017-2018, akan tetapi desain tersebut kini sudah terkesan jadul.

Bagi yang ingin tampil bergaya memakai ponsel dengan layar berponi pastinya akan merasa ada yang kurang dengan desain Redmi S2 secara keseluruhan.

– Sistem Operasi yang Belum Update

Smartphone ini masih menggunakan OS Android 8.1 Oreo. Meskipun begitu, pengguna masih bisa memperbarui sistem operasi ini ke sistem operasi terbaru Android yaitu Android Pie versi 9.0. Dengan dukungan prosesor yang juga keluaran cukup lama, akan ada kemungkinan perubahan performa saat menggunakan Android Pie di Qualcomm 625.

Namun kamu masih bisa memilih untuk tetap menggunakan Android Oreo karena pada sistem operasi ini, Android belum menghapus fitur minimize 2 aplikasi secara bersamaan.

– Performa Kamera yang Biasa Saja

Software optimalisasi Xiaomi memang sangat bagus untuk memaksimalkan grafis dan sisi fotografi ponsel, namun tidak dapat dipungkiri sebuah kamera utama yang hanya beresolusi 12 megapiksel cukup ketinggalan dibandingkan pesaing lainnya yang dirilis pada tahun 2019.

Hasil jepretan foto pada ponsel ini akan memiliki banyak noise untuk pengambilan di malam hari atau di tempat yang minim cahaya. Selain itu, foto terlihat bagus hanya karena grafis di Redmi S2 cukup optimal, jika dipindah ke ponsel lain, hasil jepretannya akan terlihat biasa saja.

– User Interface yang Boros RAM

MIUI memang dikenal sebagai salah satu UI yang elegan dan intuitif. Banyak ponsel lokal yang mengadaptasi tampilan MIUI karena alasan tersebut. Meskipun bagus dan intuitif, MIUI juga memakan banyak RAM. RAM 3GB dan RAM 4GB adalah versi ketika ponsel tidak diinstal dan tidak menjalankan apapun, namun MIUI ini sendiri bisa memakan hingga 500 MB RAM.

Selain itu, UI ini juga kemungkinan tidak mendukung semua orientasi aplikasi dari Play Store dibandingkan dengan tampilan UI dasar dari Android.

– Konektor USB Belum Fast Charging

Xiaomi Redmi S2 hanya dibekali dengan kabel konektor USB versi 2.0 yang tidak mendukung fast charging layaknya USB tipe C. Dengan baterai sebesar 3080 mAh, akan membutuhkan waktu 2,5 hingga 3 jam agar baterai terisi seratus persen.

USB versi 2.0 juga sudah hampir tidak ditemukan di ponsel kelas menengah mengingat fast charging kini menjadi daya jual ponsel kekinian juga.

Itulah review Redmi S2 di tahun 2019. Semoga bermanfaat.